Senin, 14 Oktober 2013

Memanfaatkan Sampah Dapur

Memasak di dapur setiap hari pasti akan selalu menyisakan sampah dapur. Sampah dapur yang saya maksud di sini adalah kulit sayuran, batang sayuran, ampas kelapa, kulit telur, ataupun sampah dedaunan lainnya. Lantas kemanakah berakhirnya semua sampah dapur yang kita hasilkan setiap hari ? ke tempat sampah kah ?

sampah dapur

Pernah kepikiran nggak untuk tidak membuangnya melainkan memanfaatkannya untuk hal lain yang lebih berguna. Hmm...kira-kira untuk apa ya....ayo tebak !

Kalo ada yang jawab pupuk, bener bangeeet....yeaay...kamu pinter deh.....hehe

Sampah dapur memang bisa di manfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman di rumah kita lho. Tak perlu repot-repot mengolahnya, cukup potong-potong dan letakkan di atas tanah / pot tanaman kita. Gampang banget kan..?

Dulu saya pun tak pernah kepikiran hal semacam itu. Sampai suatu saat saya nonton infotainment di tv yang meliput kegiatan Oppie andaresta di rumahnya. Oppie ternyata punya kebiasaan memanfaatkan sampah dapur sebagai pupuk bagi tanaman di halaman belakang rumahnya. Oppie hanya meletakkan begitu saja sampah-sampah dapur itu di atas tanaman di rumahnya. sampah dapur akan terurai dengan sendirinya setelah beberapa waktu dan menjadi pupuk bagi tanaman kita.

Karena caranya gampang banget, saya pun latah ikut-ikutan Oppie deh. Mulai hari itu, sampah-sampah dapur di rumah saya letakkan di atas pot-pot tanaman di rumah saya. Biar nggak terkesan berantakan, saya memotong-motong sampahnya dengan ukuran yang halus. Hasilnya tidak instan sih, butuh waktu kira-kira sebulan baru terlihat khasiat si pupuk.

Awalnya tanaman hias di rumah saya memang kurang terawat. Hanya sekedar hidup, kalo kata suami, tanaman saya itu ibarat hidup segan, mati tak mau....hehehe. Tapi setelah rutin saya berikan sampah dapur, kondisi si tanaman perlahan membaik. Daun-daun yang dulunya jarang mulai lebat, bunga-bunganya juga mulai banyak bermunculan di tiap cabangnya.

Subur berkat sampah dapur...:)

Sampah dapur bagi sebagian orang  mungkin di anggap barang sisa yang harus berakhir di tempat sampah. Tapi ketika kita bisa mengelolanya, mereka ternyata juga bisa memberikan manfaat yang baik buat kita.

Tertarik mencobanya ?



56 komentar:

  1. waaah aku baru tau loh mbak.. patut dicoba dengan tanaman di rumah

    BalasHapus
  2. ooh gitu ya mbak, ternyata sampah dapur bisa bermanfaat buat tanaman

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak, daripada terbuang percuma mending di jadikan pupuk

      Hapus
  3. biasanya cucian air beras juga bagus disiramkan pada tanamanan loh mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. air cucian beras saya pernah nyobai juga pak ies, tapi nggak rutin....hehe

      Hapus
  4. olah sampah sendiri ya mam.., semoga makin banyak yang ikutan

    BalasHapus
  5. ide yang sangat segar....selamat menyambut hari raya Idul Adha..mohon maaf lahir batin...salam :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. selamat idul adha juga ya pak

      Hapus
    2. hadir kembali..mencari daging qurban yang masih tersisa... :-)

      Hapus
  6. Kalo di kampung sih seringnya masuk kandang kelinci
    Setelah di Jogja aja ga punya ternak, jadinya masuk keranjang sampah :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga mata tidak ikut keranjang ya Mas Rawins

      Ttd veteran MK = Mata Keranjang

      Hapus
    2. Pak Asep jadi wakilnya Akil ya..?
      *akil baligh...

      Hapus
    3. pak asep wakilnya, mas rawins bendaharanya....:p

      Hapus
  7. sampah organik memang cocok untuk pupuk kak

    BalasHapus
  8. Ngeliat caranya mudah banget...jd perlu di coba juga nih mbak..
    Itung2 jd bikin ngurangin sampah di rumah :)

    BalasHapus
  9. Ngeliat caranya mudah banget...jd perlu di coba juga nih mbak..
    Itung2 jd bikin ngurangin sampah di rumah :)

    BalasHapus
  10. wah mb..baru tahu saia...hehehe..
    thanks for share..sgt bermanfaat mb..mau coba juga ah.. :))
    salam buat zisane yaa :)

    BalasHapus
  11. Iya, pinter banget Mi. Asal tepat naro dimana sampah dapur ada yang bisa dimanfaatkan lagi juga

    BalasHapus
  12. Pas belum nemu kata pupuk, saya jawab "buat pakan ikan di kolam". Hehehehe

    Saya belum pernah memanfaatkan sampah daun untuk pupuk. :) Patut dicoba, Mba. :)

    BalasHapus
  13. Caranya gampang banget ya, Mbak. Saya juga melakukan itu. Tanaman jadi lebih subur dan indah tentunya.

    BalasHapus
  14. Mampir lagi di sini...sambil ngecek dapur mami nya zidane :)

    BalasHapus
  15. kegiatan di dapur pastilah meninggalkan sampah seperti potongan sayur dan beberapa benda,.. kalau sampah organik biasa di buat pupuk seperti yang mami jelaskan tapi kalau sampah non organik seperti kresekan bekas,biasa saya kumpulkan kemudian bisa di pakai lagi buat belanja di kemudian hari jadi tidak beli kresekan lagi nanti hehehe,.. salam kenal Mami,..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa menghemat anggaran belanja dapur juga ya mbak :)

      Hapus
  16. dr pd beli pupuk mending buat sendiri *smile

    BalasHapus
  17. Smua bisa menjadi bermanfaat jika kita memikirkannya.. nice d tunggu mampir.

    BalasHapus
  18. wah bisa jadi referensi yang bagus nih

    BalasHapus
  19. Wahhh keren ini bunda...sayang saya anak kost jarang masak sayur plus juga gak punya tumbuhan2 gitu...hahaha

    BalasHapus
  20. Wuah, malah saya ambilin daun-daun yang jatuh di pot dan membuangnya di tempat sampah, muehehe...

    BalasHapus
  21. tumbuhan untuk tumbuhan... hehehe
    pas buat kakak saya yang senang melihara bunga, jadi pas lagi buat sayur gak perlu dibuang sampahnya... ^^

    mampir ke gubuk baru saya yah mbak... ^^

    BalasHapus
  22. kunjungan malam..... masih belon ada postingan baru yang Mi???

    oyah, follback blog baru ana donk Mi... heheheh

    maklum baru, jadi kudu promo sambil jaring banyak teman.. ^^

    BalasHapus
  23. wah sangat bermanfaat sekali gan infonya.
    saya yakin bermanfaat juga buat orang-orang atau pengunjung yang sudah membacanya.
    thanks ya gan.
    http://jejak-seo.blogspot.com/
    update selalu dan semoga tambah sukses.
    mantap..!

    BalasHapus
  24. memang benar-benar kreatif orang yang satu ini mantabss

    BalasHapus
  25. sampah dapur, biasanya bukan pakar ternak mba,
    ngomong2 udah lama kagak mampir kesini :)

    BalasHapus
  26. saya biasanya langsung buang. Cobain, ah. Thx, ya :)

    BalasHapus
  27. wah lama gk mmpir kesini. blognya makin jreng heheh..

    BalasHapus
  28. Informasinya diatas sangat luarbiasa gan

    BalasHapus
  29. Ini namanya (eks) tanaman menghidupi tanaman. Akur!
    Btw itu omahkecilnya gedhe banget ya? :)

    BalasHapus
  30. Cocok tu bagi para petani organik kaya aku... ^^

    BalasHapus
  31. Ulasannya sangat menarik. Senang sekali dapat berkunjung ke laman web yang satu ini. Ayo kita upgrade ilmu internet marketing, SEO dan berbagai macam optimasi sosial media pelejit omset. Langsung saja kunjungi laman web kami sboplaza.com ya. Ada kelas online nya juga lho. Terimakasih ^_^

    BalasHapus
  32. Banyak manajer bisnis memiliki kecenderungan untuk mengabaikan porsi mesin pencari dari rencana pemasaran mereka. Mereka berfokus pada surat, iklan, dan promosi lainnya, namun sebagian besar populasi saat ini pergi ke mesin pencari untuk menemukan perusahaan pakar seo. yang menyediakan produk dan layanan yang mereka cari. Ini menjadi kasusnya, sangat penting untuk melihat ke Perusahaan SEO teratas untuk menyediakan layanan ini untuk bisnis Anda.

    Khusus untuk generasi muda, pergi ke halaman kuning atau iklan dalam surat edaran untuk mencari bisnis adalah kejadian langka. Bagi banyak orang, komputer atau ponsel cerdas ada di ujung jari mereka, memberikan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien. Jika perusahaan Anda tidak menerima layanan ahli SEO, pakar seo. kemungkinan Anda akan kehilangan bagian pasar yang berharga ini. Begitu Anda menggabungkan elemen ini ke dalam rencana pemasaran Anda, Anda mungkin akan melihat peningkatan lalu lintas dari orang-orang yang mungkin belum pernah Anda tarik sebelumnya.

    Pada catatan yang sama, jika Anda memiliki perusahaan pakar seo. yang bekerja untuk Anda saat ini, namun belum melihat lalu lintas tambahan sebagai hasilnya, mungkin saat yang tepat untuk mengevaluasi pilihan Anda. Lacak di mana pelanggan Anda mengetahui bisnis Anda. Dengan menanyakan kepada pelanggan Anda bagaimana mereka mengetahui bisnis Anda, Anda dapat menentukan bidang rencana pemasaran Anda yang efektif dan area mana yang perlu diperbaiki. Jika Anda menemukan bahwa orang tidak menemukan bisnis Anda di search engine, mungkin sudah waktunya untuk mencari perusahaan SEO pakar seo. top yang berbeda untuk menyediakan layanan tersebut untuk Anda.

    Perusahaan SEO pakar seo. terbaik akan dapat memberi Anda referensi dan menunjukkan kesuksesan. Anda juga harus memiliki titik kontak tunggal yang bisa Anda gunakan untuk membicarakan kebutuhan spesifik Anda dan pertanyaan yang mungkin timbul. Perusahaan juga harus tertarik untuk membentuk rencana yang berfokus pada tujuan dan sasaran bisnis Anda. Perusahaan harus menyediakan layanan personal yang memenuhi kebutuhan pribadi Anda.

    Untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan manfaat penuh dari layanan SEO, pakar seo. pilihlah perusahaan yang memiliki berbagai pengalaman dengan berbagai tempat di Internet. Ini harus mencakup situs seperti Google, Twitter, dan Facebook. Jika perusahaan yang Anda pekerjakan tidak memiliki keahlian dalam berbagai pilihan pemasaran, kemungkinan Anda akan kehilangan pelanggan berharga.

    Hampir setiap bisnis bisa mendapatkan keuntungan dari layanan SEO ahli. pakar seo. Adalah hal yang biasa bagi pemilik bisnis untuk mengabaikan bagian pemasaran penting ini, terutama yang tidak mengerti pengetahuan internet. Namun, terlepas dari penggunaan web Anda sendiri, tidak ada keraguan bahwa Anda memiliki pelanggan potensial yang pengguna web avid dan akan mencari layanan atau produk yang Anda berikan. Pastikan bahwa pelanggan ini mudah menemukan bisnis Anda dengan menyewa perusahaan SEO pakar seo. yang memiliki reputasi baik.

    BalasHapus
  33. Kangkung yang masih ada akarnya bisa ditanam lagi mbak.

    BalasHapus
  34. Siram juga air cucian beras. Atau air leri. Subur sehat tanamannya Bu.

    BalasHapus