Mendadak kepalaku yang nggak gatel pun jadi ingin kugaruk ketika aku membaca sebuah berita di media online pagi tadi. Berita tentang batavia air yang stop beroperasi sejak kamis 31 januari jam 00.00 wib, benar-benar jadi berita yang sangat nggak enak untuk di dengar...!
Masih lebih enak dengerin gosip infotaimen di tivi deh....hehe...
Bisa di bilang aku merasa kecewa saat mendengarnya.
Bagaimana tidak, Batavia air adalah salah satu maskapai andalan kami sekeluarga saat pulang kampung ke jogja. Kami merasa nyaman memilih batavia air, karena batavia adalah satu-satunya maskapai yang menyediakan rute perjalanan jogja- batam tanpa transit.
Kamis, 31 Januari 2013
Rabu, 30 Januari 2013
Untuk Anakku
Anakku.........
Memandang wajahmu kala engkau sedang terlelap. Ada sebongkah penyesalan di hati mami. 2 hari ini mami selalu marah-marah padamu dan membuat engkau menangis. Maafkan mami nak, bukan maksud mami membuat hatimu sedih. Mami hanya ingin engkau belajar tentang sesuatu yang baik dan buruk. Mami ingin engkau bisa membedakan keduanya. Agar kelak ketika dewasa kau tahu bagaimana seharusnya engkau bersikap.
Anakku......
Mami paham bahwa usiamu masih sangat belia. Terlalu berlebihan jika mami menuntut engkau paham dengan apa keinginan mami. Tidak saat ini engkau harus mengerti, waktu yang akan membuat kau paham tentang semuanya. Mami hanya ingin kau tahu, bahwa apa yang mami lakukan semuanya demi kebaikanmu nak.
Memandang wajahmu kala engkau sedang terlelap. Ada sebongkah penyesalan di hati mami. 2 hari ini mami selalu marah-marah padamu dan membuat engkau menangis. Maafkan mami nak, bukan maksud mami membuat hatimu sedih. Mami hanya ingin engkau belajar tentang sesuatu yang baik dan buruk. Mami ingin engkau bisa membedakan keduanya. Agar kelak ketika dewasa kau tahu bagaimana seharusnya engkau bersikap.
Anakku......
Mami paham bahwa usiamu masih sangat belia. Terlalu berlebihan jika mami menuntut engkau paham dengan apa keinginan mami. Tidak saat ini engkau harus mengerti, waktu yang akan membuat kau paham tentang semuanya. Mami hanya ingin kau tahu, bahwa apa yang mami lakukan semuanya demi kebaikanmu nak.
Selasa, 22 Januari 2013
Sari Wortel
Aku bukan kelinci, tapi boleh dong kalo aku suka wortel.....hehe
Belakangan ini aku memang sedang cukup akrab dengan si wortel. Kedekatanku dengan si oren ngejreng ini berawal dari cerita seorang teman yang berkisah tentang kebiasaannya minum sari wortel. Dia bilang dia jadi jarang sakit setelah rutin konsumsi air perasan wortel.
Nah..akhirnya diriku jadi ikut-ikutan deh..siapa sih yang nggak mau sehat....?
Sayuran berwarna oranye terang ini biasanya kuparut, ku peras, dan airnya ku minum. Zidane juga ikut mengkonsumsinya. Yah, itung-itung mengajarkan kebiasaan sehat ke zidane. Bagaimanapun, wortel memang banyak mengandung antioksidan yang bisa menangkal berbagai macam radikal bebas yang ada di tubuh kita.
Berhubung lagi suka wortel nih, jadi setiap kali pergi ke pasar/ supermarket dan ketemu si wortel, mataku bisa langsung berbinar-binar lho...hihi.
Dan rasanya nggak tahan kalo nggak beli....:)
Apalagi kalo ketemu wortel impor yang bentuknya gendut dan cantik mempesona...wuaahh...langsung semangat deh milihnya. Tahu sendiri kan kalo wortel impor dari bentuknya memang menarik banget. Warnanya oranye terang, kulitnya mulus bersih, rasanya juga lebih manis.
Banyak yang bilang, konon yang namanya buah atau sayur impor itu sebenarnya nggak bagus. Karena katanya di kasih pengawet lah, dikasih lilin lah.... tapi gimana ya...di pasar atau di supermarket yang banyak di jual kan memang wortel impor. Yo wis, nggak perlu dipikirin...yang penting pas makan bismillah aja.
Di pasar tradisional terkadang ada juga di jual wortel lokal. Tapi menurutku, wortel lokal bentuknya bener-bener nggak menarik. Buahnya kurus-kurus, kulitnya kusam, dan kalo di konsumsi mentah-mentah rasanya agak agak getir gimana gitu. Dan zidane juga nggak suka kalo minum sari wortel lokal..!
Jadi ya, sejauh ini sih masih memilih beli yang impor aja.
Meskipun wortel bagus untuk kesehatan, tapi bukan berarti harus di konsumsi setiap hari lho. Kata dokter kalo kebanyakan malah nggak bagus. Akhirnya, dalam seminggu kami hanya 3 kali saja mengkonsumsi sari wortel ini.
Tadinya, aku ingin seluruh anggota keluarga di rumah ini mau rutin minum sari wortel, biar sama-sama merasakan manfaat sehatnya. Eh ternyata sejauh ini baru aku dan zidane aja yang rutin minum. Sementara suami masih ogah dan menolaknya secara tegas....hehehe.
Nggak papa, aku pasti akan terus membujuknya sampai mau...:)
Hmm....siapa yang mau ikutan minum sari wortel....? ayo, jangan segan-segan....
# Udahan ya...mami zidane mau belanja wortel dulu....#
Belakangan ini aku memang sedang cukup akrab dengan si wortel. Kedekatanku dengan si oren ngejreng ini berawal dari cerita seorang teman yang berkisah tentang kebiasaannya minum sari wortel. Dia bilang dia jadi jarang sakit setelah rutin konsumsi air perasan wortel.
Nah..akhirnya diriku jadi ikut-ikutan deh..siapa sih yang nggak mau sehat....?
Sayuran berwarna oranye terang ini biasanya kuparut, ku peras, dan airnya ku minum. Zidane juga ikut mengkonsumsinya. Yah, itung-itung mengajarkan kebiasaan sehat ke zidane. Bagaimanapun, wortel memang banyak mengandung antioksidan yang bisa menangkal berbagai macam radikal bebas yang ada di tubuh kita.
Berhubung lagi suka wortel nih, jadi setiap kali pergi ke pasar/ supermarket dan ketemu si wortel, mataku bisa langsung berbinar-binar lho...hihi.
Dan rasanya nggak tahan kalo nggak beli....:)
Wortelnya gendut-gendut....:)
Banyak yang bilang, konon yang namanya buah atau sayur impor itu sebenarnya nggak bagus. Karena katanya di kasih pengawet lah, dikasih lilin lah.... tapi gimana ya...di pasar atau di supermarket yang banyak di jual kan memang wortel impor. Yo wis, nggak perlu dipikirin...yang penting pas makan bismillah aja.
Di pasar tradisional terkadang ada juga di jual wortel lokal. Tapi menurutku, wortel lokal bentuknya bener-bener nggak menarik. Buahnya kurus-kurus, kulitnya kusam, dan kalo di konsumsi mentah-mentah rasanya agak agak getir gimana gitu. Dan zidane juga nggak suka kalo minum sari wortel lokal..!
Jadi ya, sejauh ini sih masih memilih beli yang impor aja.
Meskipun wortel bagus untuk kesehatan, tapi bukan berarti harus di konsumsi setiap hari lho. Kata dokter kalo kebanyakan malah nggak bagus. Akhirnya, dalam seminggu kami hanya 3 kali saja mengkonsumsi sari wortel ini.
Tadinya, aku ingin seluruh anggota keluarga di rumah ini mau rutin minum sari wortel, biar sama-sama merasakan manfaat sehatnya. Eh ternyata sejauh ini baru aku dan zidane aja yang rutin minum. Sementara suami masih ogah dan menolaknya secara tegas....hehehe.
Nggak papa, aku pasti akan terus membujuknya sampai mau...:)
Hmm....siapa yang mau ikutan minum sari wortel....? ayo, jangan segan-segan....
# Udahan ya...mami zidane mau belanja wortel dulu....#
Langganan:
Postingan (Atom)