tag:blogger.com,1999:blog-65678119586543894722024-03-08T03:34:12.757-08:00Cerita KamiMami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.comBlogger95125tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-9166423871116986562014-01-25T20:11:00.001-08:002014-01-25T20:11:34.617-08:00Iwak PeTeman-teman tahu apa itu iwak pe ?<br />
<br />
Iwak pe adalah sebutan masyarakat di tanah kelahiran saya untuk ikan pari yang sudah di asap. Ikan pari yang bentuknya lebar biasanya di potong tipis memanjang dan di jepit dengan bilah bambu kecil, kemudian di asap. Setelah di asap iwak pe ini bisa di olah menjadi macam-macam hidangan. Yang paling sering sih di buat mangut yaitu di masak menggunakan kuah santan yang pedas. Bisa juga di tumis dengan cabe hijau yang banyak, di tambah kecap.<br />
<br />
Iwak pe memiliki aroma khas yang cukup menyengat. Aroma menyengat itu membuat tidak semua orang menyukainya. Tapi kalo saya, berhubung dari kecil ibu saya sering mengolah nya di rumah, jadi saya justru sangat menyukai aroma menyengat iwak pe ini. Apalagi kalo aromanya sudah bercampur dengan bumbu-bumbu masakan...hmmm....perut bisa langsung lapar di buatnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Waktu masih tinggal dengan orangtua di kampung, saya cukup sering menikmati olahan dari iwak pe. Namun semenjak menikah dan hijrah ke pulau seberang, otomatis saya tak pernah lagi bisa menikmatinya. Di tempat tinggal saya sekarang, tak pernah saya jumpai ikan pari asap di pasar, kalo ikan pari segar malah banyak. </div>
<br />
Kapan hari, saya justru menemukan ikan pari asap di tukang sayur langganan yang sering lewat di komplek rumah. Si tukang sayur yang kebetulan orang jawa ternyata mengolah sendiri ikan pari segar yang di beli di pasar menjadi iwak pe. Wuaah...girangnya saya kala itu saat menjumpai iwak pe di jual di tukang sayur. Seperti melihat duit segepok.....hahaha.<br />
<br />
Langsung saya beli beberapa potong waktu itu dan saya masak. Hmm...akhirnya....bisa kembali menikmati sedapnya tumis iwak pe cabe ijo. Sayangnya suami dan anak ternyata nggak suka dengan masakan iwak pe itu. Mereka bilang baunya nggak enak. Sudah saya duga, bau iwak pe memang sangat menyengat !<br />
<br />
Tak masalah...saya bisa menghabiskannya sendiri kok....hehe<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ-f54LYQQFoY_zVcoqx63mrGD58DXf8IaL6f8vMynGRlwjOts5kK6c9E86vbm-ZXzdwB_jUQ__QbKAH_CKqW3M16XyoanPzqy1NNNjcCiw24BjbV-BLp-xgCYW7aozkM5cvMxnkpb8sE/s1600/DSC_0060.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZ-f54LYQQFoY_zVcoqx63mrGD58DXf8IaL6f8vMynGRlwjOts5kK6c9E86vbm-ZXzdwB_jUQ__QbKAH_CKqW3M16XyoanPzqy1NNNjcCiw24BjbV-BLp-xgCYW7aozkM5cvMxnkpb8sE/s1600/DSC_0060.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
tumis iwak pe cabe ijo</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Saya bagi resepnya ya, barangkali ada yang pengen nyoba bikin di rumah.....</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Bahan :</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Iwak pe/ikan pari asap secukupnya, cuci bersih</div>
<div style="text-align: left;">
Cabe ijo, sesuai selera</div>
<div style="text-align: left;">
Cabe rawit, kalo ingin makin pedes</div>
<div style="text-align: left;">
Bawang merah</div>
<div style="text-align: left;">
Bawang putih</div>
<div style="text-align: left;">
lengkuas</div>
<div style="text-align: left;">
Garam gula, secukupnya</div>
<div style="text-align: left;">
kecap manis, secukupnya.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Cara mengolahnya :</div>
<div style="text-align: left;">
Bawang, cabe semua di iris tipis, di tumis sampai harum</div>
<div style="text-align: left;">
Masukkan iwak pe, lengkuas, garam gula, kecap</div>
<div style="text-align: left;">
Tambahkan sedikit air, masak sebentar dan cicipi.</div>
<div style="text-align: left;">
Angkat dan sajikan dengan nasi putih...:)</div>
<br />
Selamat mencoba.<br />
<br />
<br />
<br />Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com29tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-54667726662635951862013-10-14T09:00:00.000-07:002013-10-13T19:14:55.983-07:00Memanfaatkan Sampah DapurMemasak di dapur setiap hari pasti akan selalu menyisakan sampah dapur. Sampah dapur yang saya maksud di sini adalah kulit sayuran, batang sayuran, ampas kelapa, kulit telur, ataupun sampah dedaunan lainnya. Lantas kemanakah berakhirnya semua sampah dapur yang kita hasilkan setiap hari ? ke tempat sampah kah ?<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhywKkSmaEvov7zUZwc_h_c32Q50e2xqrJ_TWWS4-8pFWwW14EREmGtUYTruFkbNaD9TqRrnNc7453T6DEXprjjkUJx3Ot51Cq6AEBe8k_C_00wjP8YhlOJdFI-_jRL4TG2s4WAS9pujNw/s1600/DSC_0453.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhywKkSmaEvov7zUZwc_h_c32Q50e2xqrJ_TWWS4-8pFWwW14EREmGtUYTruFkbNaD9TqRrnNc7453T6DEXprjjkUJx3Ot51Cq6AEBe8k_C_00wjP8YhlOJdFI-_jRL4TG2s4WAS9pujNw/s320/DSC_0453.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
sampah dapur</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Pernah kepikiran nggak untuk tidak membuangnya melainkan memanfaatkannya untuk hal lain yang lebih berguna. Hmm...kira-kira untuk apa ya....ayo tebak !<br />
<br />
Kalo ada yang jawab pupuk, bener bangeeet....yeaay...kamu pinter deh.....hehe<br />
<br />
Sampah dapur memang bisa di manfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman di rumah kita lho. Tak perlu repot-repot mengolahnya, cukup potong-potong dan letakkan di atas tanah / pot tanaman kita. Gampang banget kan..?<br />
<br />
Dulu saya pun tak pernah kepikiran hal semacam itu. Sampai suatu saat saya nonton infotainment di tv yang meliput kegiatan Oppie andaresta di rumahnya. Oppie ternyata punya kebiasaan memanfaatkan sampah dapur sebagai pupuk bagi tanaman di halaman belakang rumahnya. Oppie hanya meletakkan begitu saja sampah-sampah dapur itu di atas tanaman di rumahnya. sampah dapur akan terurai dengan sendirinya setelah beberapa waktu dan menjadi pupuk bagi tanaman kita.<br />
<br />
Karena caranya gampang banget, saya pun latah ikut-ikutan Oppie deh. Mulai hari itu, sampah-sampah dapur di rumah saya letakkan di atas pot-pot tanaman di rumah saya. Biar nggak terkesan berantakan, saya memotong-motong sampahnya dengan ukuran yang halus. Hasilnya tidak instan sih, butuh waktu kira-kira sebulan baru terlihat khasiat si pupuk.<br />
<br />
Awalnya tanaman hias di rumah saya memang kurang terawat. Hanya sekedar hidup, kalo kata suami, tanaman saya itu ibarat hidup segan, mati tak mau....hehehe. Tapi setelah rutin saya berikan sampah dapur, kondisi si tanaman perlahan membaik. Daun-daun yang dulunya jarang mulai lebat, bunga-bunganya juga mulai banyak bermunculan di tiap cabangnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpi_YDAdPhY4J8YHqwgLrsqF70uxCg3Fv2YiIUBFd_p0-NAEQ99d-6vlihejHthTS3Zh2vzvKFbJ3ckvlFAMnRXvQ4k5j-Z84wglNBvserf8jyLR6KDS4zQA-oxV0TiXpmnHhyphenhyphenOIcz-gQ/s1600/DSC_0450.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpi_YDAdPhY4J8YHqwgLrsqF70uxCg3Fv2YiIUBFd_p0-NAEQ99d-6vlihejHthTS3Zh2vzvKFbJ3ckvlFAMnRXvQ4k5j-Z84wglNBvserf8jyLR6KDS4zQA-oxV0TiXpmnHhyphenhyphenOIcz-gQ/s320/DSC_0450.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Subur berkat sampah dapur...:)</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Sampah dapur bagi sebagian orang mungkin di anggap barang sisa yang harus berakhir di tempat sampah. Tapi ketika kita bisa mengelolanya, mereka ternyata juga bisa memberikan manfaat yang baik buat kita.<br />
<br />
Tertarik mencobanya ?<br />
<br />
<br />
<br />Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com56Batam, Riau Islands, Indonesia1.0456264 104.030453500000020.029552899999999882 102.73956000000003 2.0616999 105.32134700000002tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-57932912393600043032013-10-11T17:00:00.000-07:002013-10-11T03:27:40.514-07:00Icip-icip di Je~JamuranPostingan kali ini masih lanjutan dari <a href="http://omahkecil.blogspot.com/2013/10/berkunjung-ke-candi.html">cerita kemarin</a>, jadi ceritanya setelah puas keliling candi kami memutuskan untuk cari tempat makan. Saya tanya zidane dan suami pengen makan apa, jawabnya terserah saya katanya.<br />
<br />
Saya tawarkan ke resto Jejamuran di daerah sleman ( yang tinggal di jogja pasti tau RM jejamuran ), mereka mengangguk setuju. Yo wis akhirnya kita meluncur ke sana.<br />
<br />
Sebenarnya kami belum pernah ke resto tersebut lho. Saya hanya pernah beberapa kali baca liputan tentang resto ini dari artikel temen-temen blogger. Menu serba jamur ( yang katanya enak ) itulah yang membuat saya penasaran ingin datang ke sana. Kebetulan saya dan keluarga juga termasuk pecinta jamur ( tapi bukan jamur kulit lho ya....hihi...)<br />
<br />
Tak butuh waktu lama bagi kami untuk menemukan resto tersebut. Suami sudah sangat hapal jalanan di jogja. Cukup mudah baginya untuk mencari sebuah lokasi di sekitaran jogja.<br />
<br />
Kami sampai di sana sekitar jam 2 siang, sudah lewat jam makan siang sebenarnya ya. Tapi anehnya restoran ternyata justru lagi rame-ramenya. Pengunjungnya banyak bangeeet....waduuuh....udah panik duluan saya, takut nggak ada tempat yang kosong lagi.<br />
<br />
Suami langsung buru-buru memarkir kendaraan di lokasi parkir yang ternyata terpisah agak jauh dari resto. Tempat parkir ini jaraknya kira-kira 100 meteran dari restoran. Berhubung lokasi parkir agak jauh, pihak resto menyediakan mobil khusus untuk mengangkut pengunjung dari tempat parkir menuju restoran ataupun sebaliknya. Jadi pengunjung tak perlu capek-capek jalan kaki.<br />
<br />
Begitu masuk ke dalam resto, mata saya langsung berusaha menyisir semua penjuru ruangan. Alhamdulillah, ternyata masih ada meja yang kosong. Kami bergegas menghampiri meja yang kosong itu. Pelayan datang, kami langsung order makanan. Banyak yang bilang menu favorit di sini adalah sate jamur dan tongseng jamur. Jadi kami pesan 2 menu itu di tambah tumis jamur cabe ijo dan seporsi jamur goreng crispy.<br />
<br />
Tak sampai 10 menit, pesanan kami datang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm876A2tTbfk-Nt8ARgIX2D-s84G6qTRyJix4XzonzEDZGIcq9jMvLtyItNkd3jaE-dZYns3jnGlnm7i3xwJxkYimtrx_fyxl4dP-VBFEBn3RAfSn6G3yRUNubujs67ZSxA7y09PxfDsw/s1600/DSC_0384.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm876A2tTbfk-Nt8ARgIX2D-s84G6qTRyJix4XzonzEDZGIcq9jMvLtyItNkd3jaE-dZYns3jnGlnm7i3xwJxkYimtrx_fyxl4dP-VBFEBn3RAfSn6G3yRUNubujs67ZSxA7y09PxfDsw/s320/DSC_0384.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Bener kata orang, tongseng jamur dan sate jamurnya emang maknyuss..... tumis jamur cabe ijonya saya malah kurang suka. Jamur crispy nya enak, zidane aja doyan banget....:)</div>
<br />
Selain makan, di sini kita juga bisa lihat berbagai macam jenis jamur lho. Di pojokan resto ada tempat khusus yang memajang aneka macam jenis jamur yang masih tumbuh di potnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgZEMItGyrnFT2JmDn9I2NwMNKEBSluGSlOg_bV4-KP3jxUP-al28gScztKJ6ybhFTggkmeqaiv9b7Cx6uiiP-47eSW20fw51Y1Z02hyv2OK2cb-_OH0J9rt4Muhlz5_vFW8PnVTVX7Is/s1600/DSC_0387.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgZEMItGyrnFT2JmDn9I2NwMNKEBSluGSlOg_bV4-KP3jxUP-al28gScztKJ6ybhFTggkmeqaiv9b7Cx6uiiP-47eSW20fw51Y1Z02hyv2OK2cb-_OH0J9rt4Muhlz5_vFW8PnVTVX7Is/s320/DSC_0387.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhprN4wZa0NgHOvjMgXwodurvGfowgaP7DNeC_LSEYGwXF_qbmPEJXfVmc8zaBxWhi5_PZ8hLcM_OZPBckH5wbc04Gzna3N3w4cAld5w9IN4K7moMeCBcegY-6Z3Fgb5iTdQDrrIyhjPFk/s1600/DSC_0388.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhprN4wZa0NgHOvjMgXwodurvGfowgaP7DNeC_LSEYGwXF_qbmPEJXfVmc8zaBxWhi5_PZ8hLcM_OZPBckH5wbc04Gzna3N3w4cAld5w9IN4K7moMeCBcegY-6Z3Fgb5iTdQDrrIyhjPFk/s320/DSC_0388.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWa3F0iy7V3R-WvF6OhKqpu58B1tdlVmA3i3f2tZ984YFibLZhuuNa-W_Jw1gFwl2fc7dUgzc_9dhzwdMaG0CvsyvLSxKs8nmlfav86Ib8MJ0WBbBFnlF1a0fLlh80sLhnXk8kqRkLDQ0/s1600/DSC_0390.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWa3F0iy7V3R-WvF6OhKqpu58B1tdlVmA3i3f2tZ984YFibLZhuuNa-W_Jw1gFwl2fc7dUgzc_9dhzwdMaG0CvsyvLSxKs8nmlfav86Ib8MJ0WBbBFnlF1a0fLlh80sLhnXk8kqRkLDQ0/s320/DSC_0390.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Cukup puas makan di Jejamuran. Rasanya enak, harga makanan juga murah meriah. Dan nggak perlu takut kolesterol naik deh kalo makan disini, jamur kan no kolesterol to....hehe. Kelak kalo mudik ke jogja lagi, saya pasti nggak akan segan untuk datang ke Jejamuran lagi.<br />
<br />
O, iya sepanjang perjalanan pulang saya masih nggak habis pikir dengan banyaknya pengunjung yang datang ke sana. Kok bisa se rame itu ya. Berapa ya kira-kira omset per harinya ? Hmmm....pasti banyak deh...hehehe.<br />
<br />
Ah....andai saya punya bisnis restoran serame itu....Hahay..mari berkhayal...:P<br />
<br />
<br />
<br />Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com19tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-50333717494735860822013-10-10T16:30:00.000-07:002013-10-09T02:52:16.267-07:00Berkunjung ke CandiTempat di mana saya tinggal sekarang tak memiliki banyak tujuan wisata alam. Wisata belanja sih banyak...hehe. Wisata alam hanya ada beberapa pantai yang kurang terawat.<br />
<br />
Jadi sering bingung kalo pas liburan dan pengen cari tempat rekreasi keluarga. Masa ke pantai lagi, ke pantai lagi....bosan rasanya. Kalo udah begini, ujungnya-ujungnya ngadem di mall deh....hihi...nggak kreatip banget yah.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Sebenarnya mall bukan tempat rekreasi yang bagus buat anak-anak ya, tapi mau gimana lagi. Kondisi kota yang minim tempat wisata alam membuat kami tak punya pilihan. Jangan heran kalo zidane menganggap mall adalah tempat rekreasi paling menyenangkan di batam....hehe.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bulan agustus kemarin, kami sekeluarga mudik ke kampung halaman suami di jogja. Datang ke jogja tanpa berkunjung ke tempat wisata di sana rasanya bakalan rugi ya. Sip lah, sekalian juga mengenalkan obyek wisata alam ke zidane. Kasihan, selama ini zidane hanya tahu mall aja....hihi.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Tempat wisata yang jadi tujuan kami kemarin adalah candi prambanan. Letaknya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota menjadi alasannya.<br />
<br />
Waktu saya bilang mau ke candi prambanan, zidane terlihat cukup senang. Eh tapi, ketika udah sampai di tempat tujuan dia malah terlihat ogah-ogahan. Cuaca di sana yang saat itu cukup panas yang membuat zidane begitu. Bahkan zidane sempat minta pulang ketika melihat cuaca sedemikian teriknya. Haduuuh....:(</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Akhirnya, dengan segala macam cara saya bujuk zidane agar mau masuk ke kawasan candi. Berhasil, meskipun mukanya masih agak cemberut.<br />
<br />
Jalan menuju candi memang lumayan jauh, zidane pun sempat minta gendong ke ayahnya. Di gendong sebentar aja, karena si ayah ternyata juga nggak sanggup lama-lama menggendong. Maklum, berat badan zidane sudah lebih dari setengah berat ayahnya....hehe.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Setelah sampai di kawasan candi, muka zidane yang cemberut mulai berubah cerah. Rupanya dia takjub melihat bangunan candi yang tinggi menjulang. Mulutnya langsung cerewet menanyakan semua yang di lihatnya. Alhamdulillah, saya ikut senang melihat dia menikmati acara jalan-jalan ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9gc_MWASvCl_Dvm0xDtA9PX1Yvc38DXy6QZgZtTvblSitc3n037S3dnumgAbP5SXdkGH3WNtAs-SqrOT2eSK5GTq1oGxPF1vv7WP6REp-ssgbbkNvzrMGtWpVQyC6t8XqNLA5KRCmYKM/s1600/DSC_0358.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9gc_MWASvCl_Dvm0xDtA9PX1Yvc38DXy6QZgZtTvblSitc3n037S3dnumgAbP5SXdkGH3WNtAs-SqrOT2eSK5GTq1oGxPF1vv7WP6REp-ssgbbkNvzrMGtWpVQyC6t8XqNLA5KRCmYKM/s320/DSC_0358.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgor_x4YNXqVdhFOBJGkdKUgfCnJQlZ5OvWwSia7pojsFtMkBWRRkxPwksMuBfcHNoYZf6M9CgnJGIpkEZzhxTsT7IcwJqg4vZs9Fcj7tm4JnI6yUDFKUlu2FGUKu4nNfyn1rKIRlY8PAg/s1600/DSC_0365.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgor_x4YNXqVdhFOBJGkdKUgfCnJQlZ5OvWwSia7pojsFtMkBWRRkxPwksMuBfcHNoYZf6M9CgnJGIpkEZzhxTsT7IcwJqg4vZs9Fcj7tm4JnI6yUDFKUlu2FGUKu4nNfyn1rKIRlY8PAg/s320/DSC_0365.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH2nqZqNHL74_Tx9iVlrgVnsBOaROHWhMEa67E2NWT18esTQsaPis14IiJkQmU5Mi2gG6xGBic-joOu9Di8MbXZ39cFg1fuRwTIa89buBMhZ2ueDNdedAzFWe5O_lpeoa-8FReu5ah0NY/s1600/DSC_0369.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH2nqZqNHL74_Tx9iVlrgVnsBOaROHWhMEa67E2NWT18esTQsaPis14IiJkQmU5Mi2gG6xGBic-joOu9Di8MbXZ39cFg1fuRwTIa89buBMhZ2ueDNdedAzFWe5O_lpeoa-8FReu5ah0NY/s320/DSC_0369.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div>
<div>
Pulang dari candi prambanan zidane ngomong gini..<i>." kok di batam nggak ada candi sih Mi..? ".</i>...hmmm...ada yang tau jawabannya...?<br />
<br />
<br />
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com33tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-36020017141287301302013-09-26T12:00:00.000-07:002013-09-25T22:01:25.120-07:00Dadar BayamTelur, salah satu bahan pangan yang gampang banget untuk di olah menjadi apa saja. Di buat telur ceplok, telur dadar, untuk campuran nasi goreng, mie goreng, pasta, spagheti. Pokoknya telur itu multifungsi deh. Kalo lagi males masak telur juga bisa jadi dewa penolong, tinggal di goreng sebentar aja udah siap untuk lauk makan nasi.<br />
<br />
Untuk ibu rumah tangga kayak saya, telur juga selalu masuk dalam daftar belanja wajib tiap bulan. Dalam sebulan minimal 40 butir telur kami habiskan. Di rumah telur paling sering di masak untuk sarapan pagi. Alasannya tentu karena praktis dan cepat untuk di olah. Dan salah satu olahan telur yang kadang saya sajikan di rumah adalah dadar bayam. Dadar bayam, selain bisa untuk sarapan bisa juga untuk bekal sekolah anak, bisa di temani nasi putih ataupun kentang goreng.<br />
<br />
Hayuk deh langsung di lihat bahan dan cara bikinnya :<br />
<br />
Bahan :<br />
2 butir telur<br />
2 genggam bayam, di rebus sebentar, di iris halus<br />
1/2 butir bawang bombay, di cincang<br />
1 sendok makan susu bubuk full cream plain<br />
Air putih sedikit aja (kira-kira 1 sdm) agar adonan tidak terlalu kental<br />
garam, kaldu bubuk, merica secukupnya.<br />
minyak goreng secukupnya<br />
<br />
<br />
Cara membuat :<br />
Campur semua bahan menjadi satu, kocok ringan dengan garpu<br />
Buat dadar tipis dengan wajan biasa ataupun teflon<br />
goreng dengan api kecil sampai matang.<br />
bisa di sajikan dengan sambal botol ataupun saus kacang tanah.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikK9iAIf5zsHPHAsVIqfw8Jg0Viz_oZPt18qIsBtHxEWoXyMT-IzpRZ0d2Y8TQlBhTLA1j-E96gTGa_E2sSZ7wah9CmwZUbMo0tWxgFKW-VjdwRClju6T5j2LiQgDPvbRUvfBa0JTYlhk/s1600/DSC_0430.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikK9iAIf5zsHPHAsVIqfw8Jg0Viz_oZPt18qIsBtHxEWoXyMT-IzpRZ0d2Y8TQlBhTLA1j-E96gTGa_E2sSZ7wah9CmwZUbMo0tWxgFKW-VjdwRClju6T5j2LiQgDPvbRUvfBa0JTYlhk/s320/DSC_0430.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4m-2mxtaQGQuI54FkESrJzkJNJg-XlwRHA2FmvgqPw2pi9lBmI5cvurD3w3nKfLJW63tkxARmjGRoGgpQvBWthIGbNKTtLU2GVhe7438rZ6b3soQTLQTEvMG64f8zA9S5jcLNgX6RV18/s1600/DSC_0432.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4m-2mxtaQGQuI54FkESrJzkJNJg-XlwRHA2FmvgqPw2pi9lBmI5cvurD3w3nKfLJW63tkxARmjGRoGgpQvBWthIGbNKTtLU2GVhe7438rZ6b3soQTLQTEvMG64f8zA9S5jcLNgX6RV18/s320/DSC_0432.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
bikinnya 2 porsi ( untuk sarapan 3 orang )</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Dadar bayam bikinnya gampang kan....yang penasaran silahkan di coba, jangan takut gagal....hehehe......tinggal campur-campur trus di goreng sebentar...jadi deh..:)</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com30tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-1665268677767791042013-07-18T10:00:00.000-07:002013-07-17T20:18:09.886-07:00Cincau HitamSelama bulan puasa cincau hitam bisa dengan mudah kita dapatkan di berbagai pasar tradisional ataupun di supermarket. Cincau hitam biasanya di manfaatkan untuk membuat es campur, es doger, capuccino cincau dan masih banyak lagi jenis minuman lain.<br />
<br />
Aku dan suami sebenarnya juga suka cincau hitam. Dulu, tiap bulan puasa cincau hitam ini jadi salah satu bahan pangan yang sering ku beli. Tapi semenjak nonton acara liputan investigasi di salah satu tv swasta, aku kok jadi geli deh kalo harus beli cincau hitam jadi yang ada di pasar maupun di supermarket.<br />
<br />
Di liputan investigasi yang ku tonton di gambarkan step by step pembuatannya. Bahan-bahan nya, peralatan yang di gunakan, bahan kimia yang di tambahkan....yaa...pokoknya semuanya deh. Dan semua yang ku tonton kala itu, sukses membuat bulu kudukku merinding...!<br />
<br />
Sejak hari itu, aku pun bertekad tak mau lagi membeli cincau hitam yang sudah jadi. Meskipun nih ya, tentu tak setiap pembuat cincau hitam berlaku curang ya...aku yakin masih ada beberapa pembuat cincau yang tetap jujur dan baik. Tapi kalo aku sih, rasanya tetep khawatir kalo harus beli lagi...hehe.<br />
<br />
Hingga suatu seketika, saat aku lagi belanja di minimarket....eh... nggak sengaja ternyata ketemu sesuatu yang cukup menarik buatku. Apa itu ? cincau powder !<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuDPCnoOveFjmsxAqd4z4VlKzv6pbMJaiuHmEvscf6oj-PO3Gvm_K8adsb-NEXue5UU8xLkAyB7YuP-EtiWDdTC0wnAfR7_ukHBk5uhEXiWfKtjS648BqlOcaxX_YcwyEh50bUBQiuESg/s1600/DSC_0209.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuDPCnoOveFjmsxAqd4z4VlKzv6pbMJaiuHmEvscf6oj-PO3Gvm_K8adsb-NEXue5UU8xLkAyB7YuP-EtiWDdTC0wnAfR7_ukHBk5uhEXiWfKtjS648BqlOcaxX_YcwyEh50bUBQiuESg/s320/DSC_0209.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Ternyata cincau ada yang di buat jadi serbuk instan seperti bubuk agar-agar ya. Karena penasaran, ku ambil satu sachet deh, bolak balik kubaca keterangan produk yang ada di bungkusnya. Hmm....ada keterangan " tanpa bahan tambahan dan pengawet".....wuiih...boleh di coba nih, aku pikir cincau powder seperti ini pasti lebih terjamin daripada cincau yang sudah jadi itu kan. Akhirnya iseng aku beli satu.<br />
<br />
Di rumah, aku baca baik- baik petunjuk pembuatannya dan langsung aku masak si cincau powder ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimYaaY87N0N8yEsp_BlbhSYdJ25LJhm0ay6_wSnQEIxdOylYpDX1Q15Kp8rl7xLRQ-38UGUy1kFDVUXvqy7fYmyvNlth7dJ0fO3VSbEdJP7zz7aGLfSYkljyhlmdS2Tyd7eMSXpA9upEk/s1600/DSC_0211.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimYaaY87N0N8yEsp_BlbhSYdJ25LJhm0ay6_wSnQEIxdOylYpDX1Q15Kp8rl7xLRQ-38UGUy1kFDVUXvqy7fYmyvNlth7dJ0fO3VSbEdJP7zz7aGLfSYkljyhlmdS2Tyd7eMSXpA9upEk/s320/DSC_0211.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
harus di dinginkan dulu sampai mengental dan padat sebelum di konsumsi</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Setelah beberapa jam, si cincau yang tadinya cair pun berubah bentuk menjadi padat seperti jelly. Siap di potong-potong dan di buat minuman. Ini dia salah satu bentuk minuman dari cincau yang ku buat. </div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQo8jMnu0PfmNhlN7_WTaR3Ne_dQsH-RTt-_G9owRIEWqrjlnXMZDuP8jV9DIVY-kUvhSsdJr_PYNaN6GNkmG6yNsgj1C8ZLjQ2ryAtSreL-31_MPucCZpi7I5wxgKw8PcbU75f2ypT6c/s1600/DSC_0174.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQo8jMnu0PfmNhlN7_WTaR3Ne_dQsH-RTt-_G9owRIEWqrjlnXMZDuP8jV9DIVY-kUvhSsdJr_PYNaN6GNkmG6yNsgj1C8ZLjQ2ryAtSreL-31_MPucCZpi7I5wxgKw8PcbU75f2ypT6c/s320/DSC_0174.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
tinggal separuh gelas, udah keburu di sruput zidane....hehe</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Cara bikin es cincau ini gampang banget lho.....bahan-bahannya cuma cincau, sirup cocopandan, air putih, susu cair ataupun susu kental manis, plus es batu (bila suka ). Caranya...taruh cincau di gelas, beri sedikit air, tambahkan sirup dan susu cair sesuai selera. Jadi deh.....dan rasanya.....segeeer....!</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Cincau hitam yang di jual dalam bentuk jadi aku memang tak mau, tapi kalo cincau powder kayaknya lain waktu harus beli lagi nih....:)</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Ada yang mau coba...?</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com49tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-48700450167880839682013-04-13T19:55:00.000-07:002013-07-15T20:26:46.519-07:00Pepes Ikan LeleResep ini bukan resep dari chef manapun, ini hasil utak atikku sendiri di dapur. Gara-gara bosen dengan makanan yang selalu di goreng, jadi iseng-iseng lah bikin makanan yang di pepes. Bahannya memanfaatkan ikan lele yang udah beberapa hari ngendon di freezer. Kebetulan juga masih punya daun pisang sisa bikin lontong beberapa hari yang lalu.<br />
<br />
Awalnya sempet ragu bikin pepes lele, takut nggak enak...hehe. Tapi selain ragu, ada juga rasa penasaran. Berbekal rasa penasaran itulah jadi tercipta resep ini...hehe.<br />
<br />
Ini dia bahan-bahannya :<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
1 kilo ikan lele, bersihkan<br />
3 buah jeruk nipis agak besar, ambil airnya untuk merendam ikan<br />
Daun pisang secukupnya<br />
<br />
Bumbu halus :<br />
1 sdm ketumbar<br />
6 butir bawang putih<br />
5 butir kemiri<br />
2 ruas jahe<br />
2 ruas kunyit<br />
1 batang sereh<br />
garam secukupnya<br />
( Harusnya pake daun salam dan kemangi, tapi berhubung di rumah nggak ada jadi ya nggak pake...hehe )<br />
<br />
Cara membuat :<br />
Rendam ikan lele dalam air jeruk nipis sekitar 30 menit. Setelah itu campur dengan bumbu halus dan aduk rata<br />
<br />
Bungkus dengan daun pisang dan semat dengan tusuk gigi.<br />
<br />
Kukus selama 30 menit.<br />
<br />
Angkat dan sajikan panas bersama sambel kecap ataupun sambel terasi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEillCyp8t5x0rAcxVGVY_jM7VjmX3cZuzFjYflGnsG6OsOu0TWFVzvQzIUv9HRhwiTpYlBbkIoifOmJSk4BhRL-xglTZxUU9s9z5P-X9ankaTD8FCO7hzGMm72KmuKUz9ZFDQ24D0U_cyA/s1600/Pepeslele.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEillCyp8t5x0rAcxVGVY_jM7VjmX3cZuzFjYflGnsG6OsOu0TWFVzvQzIUv9HRhwiTpYlBbkIoifOmJSk4BhRL-xglTZxUU9s9z5P-X9ankaTD8FCO7hzGMm72KmuKUz9ZFDQ24D0U_cyA/s400/Pepeslele.jpg" width="300" /></a></div>
<br />
Setelah mateng, aku minta si ayah dan zidane buat nyicipin. begini nih komentar si ayah ..." lembut ikannya, asin ada asem-asemnya sedikit...enak kok...", komentar zidane....." eh, enak mi...zidane mau makan pake nasi ah....."<br />
<br />
Hahay....buah dari keisenganku ternyata nggak sia-sia deh....:)<br />
<br />
Tips : pepes lele ini harus di makan dalam keadaan masih hangat. Karena kalo sudah dingin jadi terasa agak amis. cocok buat yang lagi diet dan menghindari makanan yang di goreng.<br />
<br />
<br />Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com68tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-73369917865049104272013-03-22T16:09:00.000-07:002013-07-15T20:28:10.577-07:003 Pengalaman Tak TerlupakanPunya pengalaman yang sangat istimewa dalam hidupmu ? Saking istimewa nya hingga sampai akhir hayat engkau tak bisa melupakannya ?<br />
<br />
Aku punya dooong...#hihi...sombong...#<br />
<br />
Ada 3 pengalaman hidup yang hingga detik ini masih begitu lekat dalam ingatan. Pengalaman yang mengajarkan aku betapa indahnya menjadi seorang ibu. Pengalaman yang melibatkan banyak luapan emosi di dalamnya, ada tawa, haru, tangis, bahagia.....ah, lengkap pokoknya.<br />
<br />
Jika di ibaratkan makanan, pengalaman yang mau ku ceritakan ini rasanya seperti rujak. Pernah makan rujak kan...hehe<br />
<br />
Hayuk deh... langsung aja ya...aku ceritain satu persatu....<br />
<br />
<a name='more'></a><span style="text-align: center;">1. Hamil</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYKIjL7vNdwqUIc_DIz_sde3hyphenhyphenfOjjRNb_SLob_m4YTos3wRKDikLRT_eqKGk0CXg2vFn2HFaWtLVRjnvIn9lJ18VmjHmUhL87rB8Nhp9km3219lzbjWGYWopZKhhsreJm71eov3Outn8/s1600/6699114877_5416b9b49c.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYKIjL7vNdwqUIc_DIz_sde3hyphenhyphenfOjjRNb_SLob_m4YTos3wRKDikLRT_eqKGk0CXg2vFn2HFaWtLVRjnvIn9lJ18VmjHmUhL87rB8Nhp9km3219lzbjWGYWopZKhhsreJm71eov3Outn8/s320/6699114877_5416b9b49c.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://www.rahmanfamiglia.com/blog/2012/01/14/hamil-ke-3/">link gambar</a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
5 bulan setelah menikah aku hamil. Luar biasa senangnya kala itu. Karena aku dan suami memang sudah sangat menginginkannya. Aku masih ingat saat pertama memegang test pack ( alat uji kehamilan) dengan dua strip merah di ujungnya. Tanganku sampai gemetar saking bahagianya. Air mata haru pun meleleh, tak percaya tapi nyata.<br />
<br />
Proses kehamilanku saat itu sedikit bermasalah. Aku mengalami mual-mual hebat di awal kehamilan, tergolek lemah tak berdaya hingga usia kehamilan 4 bulan. Tak bisa makan kecuali susu ibu hamil, pisang dan telur rebus. Nasi adalah makanan yang sangat ku benci saat itu. Mencium baunya saja bisa perut langsung berontak.<br />
<br />
Bulan demi bulan berlalu, perut kian bertambah besar. Aku pun mulai bisa merasakan keberadaan mahluk mungil itu diperutku. Tendangan kakinya, ataupun sikunya menjadi hal yang ku nantikan setiap harinya.<br />
<br />
Masalah kembali datang saat kehamilan menginjak usia 6 bulan, aku mengalami hipertensi berat. Aku kerapkali merasakan sakit kepala hebat dan hampir pingsan. Keadaan ini jelas membahayakan buat aku dan bayiku. Akhirnya di usia kehamilan 8 bulan lewat 2 minggu, dokter memutuskan untuk mengeluarkan bayiku.<br />
<br />
2. Melahirkan<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlzWjShPX9sV2qQmOCNgGdR-_Q7Ske1agtiUWeuxm4-TRnlqVX86caA2w9vKxs1VxnEuHXqLhFKprYSaES6HOVEzMFqkQz_sPedtmraVmUCgiAb5gmyGINYbHTqZBQRzrTV0giFi01HuI/s1600/Photo-0049.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlzWjShPX9sV2qQmOCNgGdR-_Q7Ske1agtiUWeuxm4-TRnlqVX86caA2w9vKxs1VxnEuHXqLhFKprYSaES6HOVEzMFqkQz_sPedtmraVmUCgiAb5gmyGINYbHTqZBQRzrTV0giFi01HuI/s320/Photo-0049.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Zidane beberapa jam setelah dilahirkan</div>
<br />
Hari perkiraan lahir zidane menurut dokter adalah tanggal 2 agustus. Tapi, karena keadaan yang mengkhawatirkan, tanggal 15 juli aku sudah di sarankan utuk menjalani proses persalinan dengan cara di induksi. Induksi adalah upaya merangsang kontraksi rahim agar bayi bisa keluar. Metode induksi yang ku jalani kala itu adalah lewat infus.<br />
<br />
Aku di induksi pukul 7 pagi. Pukul 8 sudah mulai merasakan mulas-mulas. Awalnya hanya mulas ringan, lama-kelamaan....masya allah....luar biasa sakitnya...!<br />
<br />
Aku menangis menahan sakit. Saking nggak tahannya, aku bahkan minta ke dokternya untuk melakukan operasi aja. Eh..dokternya malah tersenyum dan bilang..." nggak bisa bu, tidak ada indikasi yang mengharuskan ibu di operasi. Sudah bukaan 5 mau ke 6 lho..masa mau operasi sih..?"<br />
<br />
Aku pun pasrah, mengerang, menangis menahan sakit. Suami bilang aku sampai teriak-teriak kala itu. Tapi aku kok nggak inget ya...hehe...<br />
<br />
Akhirnya, perjuanganku menahan sakit berakhir pukul 11.15 siang. Zidane lahir dengan selamat dengan berat 2,450 kg dan panjang 46 cm. Menurut dokter berat badan zidane kecil karena aku menderita hipertensi selama hamil.<br />
<br />
Bahagia bercampur haru, itulah perasaan yang ku rasakan setelah bayiku lahir ke dunia. Melihat wajah mungilnya untuk yang pertama kali rasanya sangat menakjubkan, nggak percaya kalo bayi itu anakku...hehe. Tangis pertamanya kala itu masih bisa ku ingat dengan jelas. Indah sekali masa-masa itu...huhuuu..jadi pengen mewek...<br />
<br />
3. Menyusui<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0DETzL8PkeAUsA-c36RtDAkcu_RWR5XQoK144MG2z8dDnp895lcqnV58TFkKCQTrR9W3MkFJJzST8f0-bEtiKZLdjOerSDcs4uIqdWDILZYL-YLedH8UlRIqRfWKaOIxQLGOQ5wbzDec/s1600/menyusui-bayi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj0DETzL8PkeAUsA-c36RtDAkcu_RWR5XQoK144MG2z8dDnp895lcqnV58TFkKCQTrR9W3MkFJJzST8f0-bEtiKZLdjOerSDcs4uIqdWDILZYL-YLedH8UlRIqRfWKaOIxQLGOQ5wbzDec/s1600/menyusui-bayi.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://meonggoblog.blogspot.com/2012/04/mencegah-payudara-bengkak-saat-menyusui.html">link gambar</a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Menyusui itu rasanya "sesuatu"....<br />
<br />
Ada sensasi luar biasa yang menjalari sanubari kita manakala proses itu sedang berlangsung. Ada perasaan rileks, tenang, bahagia. Merasa di butuhkan sekali oleh si bayi dan sebaliknya merasakan kelegaan yang luar biasa karena bisa memberikan makanan terbaik untuk bayi kita.<br />
<br />
Menyusui adalah momen di mana aku bisa berlama-lama bermesraan dengan bayiku. Mendekap tubuh mungilnya, memegang jari-jari tangannya, menatap indah bola matanya, memandang gemas ekspresi mukanya yang begitu enjoy menikmati asi....masya allah..indaaah sekali rasanya.<br />
<br />
Meskipun pada awalnya proses menyusui bagiku terasa begitu menguras energi. Harus sering bangun di tengah malam saat rasa kantuk benar-benar pada puncaknya adalah bukan sesuatu yang mudah. Tapi seiring berjalannya waktu, alhamdulillah tubuh kita pun sudah bisa beradaptasi dengan itu semua. Aku juga sangat bersyukur karena saat itu asi ku melimpah. Lebih dari cukup untuk zidane. Berat badan zidane pun naik pesat setiap bulannya.<br />
<br />
<br />
Itulah 3 pengalaman tak terlupakan dalam hidupku. Semoga bisa selalu menjadi pengingat bahwa Allah sudah memberikan kehidupan yang begitu indah untukku. Alhamdulillah....:)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP08gZqL8g3rHQLtzx938pi7BVyJsBtXJ6qraTdJKp9f6555InWGYfonD8pelBB8xPPnjeg4YYQ7ccAzaBOq7q8hFLm6KVhVezxdbIz_2jGiA-WQ77cAuixh8OE2LS9WMDXlnkMdVzZaM/s1600/logo+nature.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP08gZqL8g3rHQLtzx938pi7BVyJsBtXJ6qraTdJKp9f6555InWGYfonD8pelBB8xPPnjeg4YYQ7ccAzaBOq7q8hFLm6KVhVezxdbIz_2jGiA-WQ77cAuixh8OE2LS9WMDXlnkMdVzZaM/s320/logo+nature.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<b>POSTINGAN PENUH RASA SYUKUR INI UNTUK MEMERIAHKAN SYUKURAN RAME RAME </b><a href="http://www.fitrian.net/">MAMA CAL-VIN</a>, <a href="http://princessdija.blogspot.com/">LITTLE DIJA</a>, <b>DAN</b> <a href="http://www.acacicu.com/">ACACICU</a>.<br />
<br />
<br />Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com52tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-2888928613414737382013-02-22T23:11:00.000-08:002013-03-19T02:03:36.792-07:00Ayah dan AnakBanyak yang bilang, anak laki-laki biasanya lebih dekat ke ibunya. Sebaliknya anak perempuan cenderung lebih dekat dengan ayahnya. Setuju kah dengan pernyataan yang seperti itu..?<br />
<br />
Hmmm..kalo aku sih kayaknya kurang setuju deh.....<br />
<br />
Ini sih berdasarkan pengalaman pribadiku lho. Dari kecil zidane itu bisa di bilang sangat dekat dengan ayahnya. Sampai-sampai orang di sekitar kami sering menjuluki zidane sebagai " Anak Ayah", bukan " Anak Mami ". Ya iya lah, wong kalo ayahnya sedang di rumah alias libur, zidane itu bener-bener seperti buntut nya ayah. Kemana pun ayah melangkah, zidane pasti ngintil di belakangnya.<br />
<br />
Apalagi kalo hari minggu, zidane selalu ingin semua hal di lakukan bersama ayah. Mandi harus di mandiin ayah. Makan ataupun minum susu pun harus ayah yang ngambilin. Sampai-sampai mau tidur siang pun harus ayah yang ngelonin....hehe.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Suatu kali, seorang teman ngomong gini ke aku..." eh, kamu nggak iri kalo anakmu ternyata lebih dekat ke ayahnya daripada ke maminya..?" hihihi. Ada-ada saja ya omongan orang. Aku sendiri nggak pernah kepikiran soal iri iri an begitu tuh. Tak masalah seorang anak lebih dekat ke siapa. Toh dua-duanya adalah orangtuanya. Dan aku selalu yakin, seyakin-yakinnya kalo zidane tetap sama sayangnya baik ke aku atau ayahnya.<br />
<br />
Yo wes, cuma mau kasih lihat mesranya zidane dan si ayah nih...hehe..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWtABPcUFZrU_lka2Iu3UOfR6TxU8lxtdmqGq8cMBbSKy_KVArprdGozFNYArSi6HitU7NyiSDfRVxLZByHLseDBKb560YvwHZYb_d-eXZGvbcD6RvyqkwLJOxbuISJ0R0xR28woJLDEI/s1600/DSCI0274.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWtABPcUFZrU_lka2Iu3UOfR6TxU8lxtdmqGq8cMBbSKy_KVArprdGozFNYArSi6HitU7NyiSDfRVxLZByHLseDBKb560YvwHZYb_d-eXZGvbcD6RvyqkwLJOxbuISJ0R0xR28woJLDEI/s320/DSCI0274.JPG" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"> foto ini di ambil dengan kamera digital fuji MPIX</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjze1TxZC6qxWbjwcbnoHkl8aj9enSXu9iOHDV9-stWKj7QUFb0EEfQFYYxaqhRXhKKb1zQgs0DjEE_VNVjdlX5GxoGhyphenhyphenJ9tRdS3m2ajEsyUzVRvbc5EYFpQ4J_WhVUnxc1Js5VhvUxMT0/s1600/DSC_0004.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjze1TxZC6qxWbjwcbnoHkl8aj9enSXu9iOHDV9-stWKj7QUFb0EEfQFYYxaqhRXhKKb1zQgs0DjEE_VNVjdlX5GxoGhyphenhyphenJ9tRdS3m2ajEsyUzVRvbc5EYFpQ4J_WhVUnxc1Js5VhvUxMT0/s320/DSC_0004.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">Foto di ambil dengan kamera hp sony ericson Xperia Arc</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b>Untuk</b> <a href="http://www.deyfikri.com/">Ibu Fauzan</a>, <a href="http://nchiehanie.com/">Mama Olive</a><b>, </b><a href="http://ceritabudi.wordpress.com/">Papanya Cintya-Agas</a></div>
<br />
<br />Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com48tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-61036867484263398932013-02-15T06:08:00.000-08:002013-03-19T02:04:07.852-07:00Nasi Kuning Tanpa SantanBeberapa waktu lalu kami dapat hantaran nasi kuning dari salah seorang tetangga di sini. Zidane yang paling sumringah tuh kalo lihat nasi kuning. Biarpun baru saja makan, tapi kalo di depannya ada nasi kuning perutnya bisa mendadak laper lagi tuh....hehe<br />
<br />
Kalo hari minggu, kadang zidane ku belikan nasi kuning sebagai sarapan. Tapi, sayangnya nasi kuning yang sering ku beli kelihatan berminyak sekali. Kayaknya sih karena kebanyakan santan saat membuatnya. Lama-lama jadi enek duluan deh sebelum menyantapnya.<br />
<br />
Jadi kepikiran, sebenarnya nasi kuning itu bisa nggak sih di buat tanpa santan...?<br />
<br />
Langsung ubek-ubek google deh..alhamdulillah nemu resep nasi kuning tanpa santan. Ternyata santan bisa di skip dan di ganti dengan air kaldu ayam ataupun kaldu bubuk instan. Yo wes, nanti kalo lagi ada waktu luang pingin nyoba bikin ah.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Dan kemaren, tanggal 8 februari ayah zidane ulangtahun. Eh, langsung kepikiran pingin praktek bikin nasi kuning tanpa santan. Sayangnya tanggal itu kebetulan pas bukan hari libur, harus antar jemput zidane sekolah, harus nemenin zidane belajar dan bikin PR. Wah...apa sempet ya bikin nasi kuning..?<br />
<br />
Agak ragu juga awalnya, takut menyita banyak waktu, karena aku belum pernah bikin sebelumnya. Tapi berhubung udah kebelet banget pengen bikin, ya udah di niatin aja lah , bismillah, mudah-mudahan bisa..hehe.<br />
<br />
Daaaan...tak ada yang sulit kalo kita mau berusaha. Di tengah keterbatasan waktu, sambil mondar mandir ke sana-sini, jadilah nasi kuning perdanaku...hehe.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqxCqqw_ng-BofFjT5Qo5CSTLQOfpNxamKqmR_OEVKWLw_TY7DD3dsoqdvnNIyAnTPKjOBmIrkmuKqUkfrFAhVnmiOQ4MDbGr5c3yUcY8q-fweVvfX2PB6rN7tfCzo-jN-gY466035EHY/s1600/DSC_0310.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqxCqqw_ng-BofFjT5Qo5CSTLQOfpNxamKqmR_OEVKWLw_TY7DD3dsoqdvnNIyAnTPKjOBmIrkmuKqUkfrFAhVnmiOQ4MDbGr5c3yUcY8q-fweVvfX2PB6rN7tfCzo-jN-gY466035EHY/s320/DSC_0310.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Meskipun tanpa santan, nasi kuning buatanku rasanya tetep gurih lho, dan nggak enek sama sekali..! Aroma daun pandan nya terasa haruuum banget. Tapi lauk pendampingnya kurang lengkap, hanya ada ayam goreng dan dadar suwir plus lalap dan sambal terasi (kering tempe nya nggak sempet di buat karena udah capek...:)<br />
<br />
Alhamdulillah Zidane dan ayahnya suka. Zidane malah sampe nambah berkali-kali, katanya " enak mi, besok bikin lagi ya..." hahay...senangnya hatikuuuu..<br />
<br />
Berikut resep nasi kuning ala mami zidane :<br />
<br />
Bahan :<br />
4 cup beras putih, cuci bersih<br />
2 ruas kunyit, parut, ambil airnya.<br />
1 buah jeruk nipis, ambil airnya ( ini berguna untuk mencerahkan warna nasi kuning )<br />
4 lembar daun pandan<br />
1 sachet royc* rasa ayam<br />
1 sdt garam<br />
Air secukupnya, tergantung jenis berasnya.<br />
<br />
Cara membuat :<br />
Campur semua bahan dalam panci. Masak di atas kompor sampai air menyusut dan beras berubah menjadi nasi aron.<br />
<br />
Siapkan dandang untuk mengukus, kukus nasi aron selama 30 menit.<br />
<br />
Angkat dan sajikan bersama lauk pendamping.<br />
<br />
Yang mau nyoba bikin....silakan..agak ribet dikit sih..tapi puas....hehehe...<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com40tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-68013696115888966422013-01-31T05:27:00.001-08:002013-03-19T02:05:05.068-07:00KecewaMendadak kepalaku yang nggak gatel pun jadi ingin kugaruk ketika aku membaca sebuah berita di media online pagi tadi. Berita tentang batavia air yang stop beroperasi sejak kamis 31 januari jam 00.00 wib, benar-benar jadi berita yang sangat nggak enak untuk di dengar...!<br />
<br />
Masih lebih enak dengerin gosip infotaimen di tivi deh....hehe...<br />
<br />
Bisa di bilang aku merasa kecewa saat mendengarnya.<br />
<br />
Bagaimana tidak, Batavia air adalah salah satu maskapai andalan kami sekeluarga saat pulang kampung ke jogja. Kami merasa nyaman memilih batavia air, karena batavia adalah satu-satunya maskapai yang menyediakan rute perjalanan jogja- batam <b>tanpa transit.</b><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Embel-embel<b> tanpa transit</b> itulah yang membuat penerbangan jogja-batam jadi menyenangkan. Terbang tanpa transit jelas menghemat waktu dan tenaga, apalagi jika bepergian bersama anak-anak.<br />
<br />
Tapi, jika kini batavia stop beroperasi berarti mau tak mau nantinya kami harus beralih ke maskapai lain dong. Pilihannya hanya ada 2, yaitu lion dan garuda. Tapi masalahnya kalo memilih lion ataupun garuda berarti kami harus menjalani transit di jakarta.<br />
Tidaaaaakkk...! Aku benci dengan yang namanya transit...!<br />
<br />
Kepalaku saja langsung pening membayangkannya. Menunggu pesawat di bandara selama berjam-jam adalah hal yang sangat membosankan bagiku. Selama transit tak ada hal lain yang lebih menyenangkan untuk di lakukan, Kecuali MAKAN..!<br />
<br />
Eh,bener lho....wisata kuliner di bandara adalah obat manjur untuk membunuh rasa bosan. Sayangnya niiih...., harga makanan di bandara kan mahalnya nggak ketulungan, jadi ya.. sebelum makan, siapkan hati untuk iklas dan rela saat harus merogoh kantong lumayan dalem...hehehe.<br />
<br />
Kabarnya, Batavia air berhenti beroperasi setelah sebelumnya di nyatakan pailit oleh pengadilan niaga jakarta pusat. Hmm...kalo pailit begini, gimana ya nasib para karyawan maskapai tersebut. Mendadak jadi pengangguran pastinya. Kasihan juga ya....<br />
<br />
Trus gimana juga nasib para penumpang yang kemarin kemarin udah terlanjur beli tiket batavia. Kira-kira dapat ganti nggak ya dari batavia.<br />
<br />
Baca kabar di koran lokal, katanya hari ini bandara hang nadim batam pun ramai di datangi para calon penumpang batavia yang menuntut ganti rugi ke pihak maskapai.<br />
<br />
Ah, ternyata berhenti beroperasinya batavia meninggalkan banyak persoalan di luar sana ya. Persoalan yang ku hadapi mungkin hanya sebagian kecil saja dari mereka. Meski begitu, aku tetap kecewaaaaa.....huhu....kemanakah harus ku mengadu....<br />
<br />
Inikah potret buram dari maskapai penerbangan di indonesia ?<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com26tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-73597196300610563412013-01-30T06:50:00.003-08:002013-03-19T02:05:32.071-07:00Untuk AnakkuAnakku.........<br />
Memandang wajahmu kala engkau sedang terlelap. Ada sebongkah penyesalan di hati mami. 2 hari ini mami selalu marah-marah padamu dan membuat engkau menangis. Maafkan mami nak, bukan maksud mami membuat hatimu sedih. Mami hanya ingin engkau belajar tentang sesuatu yang baik dan buruk. Mami ingin engkau bisa membedakan keduanya. Agar kelak ketika dewasa kau tahu bagaimana seharusnya engkau bersikap.<br />
<br />
Anakku......<br />
Mami paham bahwa usiamu masih sangat belia. Terlalu berlebihan jika mami menuntut engkau paham dengan apa keinginan mami. Tidak saat ini engkau harus mengerti, waktu yang akan membuat kau paham tentang semuanya. Mami hanya ingin kau tahu, bahwa apa yang mami lakukan semuanya demi kebaikanmu nak.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Anakku......<br />
Mami tak marah dengan semua protes yang kau ucapkan. Wajar jika engkau melakukan itu. Sebuah hukuman memang sangat tidak menyenangkan. Tapi tahukah nak, bahwa kini engkau sedang mempelajari sebuah nilai kehidupan. Dimana hal tak baik yang sudah kau lakukan harus kau pertanggungjawabkan.<br />
<br />
Sebuah kesalahan sekecil apapun tetaplah suatu kesalahan. Bukan berarti manusia harus selalu benar nak, tidak. Mami juga bukan manusia yang tanpa salah. Justru dari sebuah kesalahan kita bisa belajar banyak hal. Mengetahui kesalahan kita dan berusaha memperbaikinya, itu yang semestinya kita lakukan.<br />
<br />
Anakku.....<br />
Jangan menganggap mami tak sayang padamu. Justru ketika mami marah itu karena mami teramat sangat sayang padamu. Ingat selalu nak, semua ibu di dunia ini akan selalu melakukan yang terbaik untuk anaknya. Begitu pun mami. Menginginkan yang terbaik untuk kehidupanmu kelak.<br />
<br />
Anakku.....<br />
Tetaplah tersenyum menjalani setiap episode di kehidupan ini. Jangan berhenti melangkah hanya karena sebuah duri kecil yang menggores kaki kita. Mami dan Ayah selalu di sampingmu untuk membimbingmu dan menjagamu. Love..love..love u...<br />
<br />
<br />Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com33tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-6412794609894244372013-01-22T17:25:00.000-08:002013-01-21T17:26:25.302-08:00Sari WortelAku bukan kelinci, tapi boleh dong kalo aku suka wortel.....hehe<br />
<br />
Belakangan ini aku memang sedang cukup akrab dengan si wortel. Kedekatanku dengan si oren ngejreng ini berawal dari cerita seorang teman yang berkisah tentang kebiasaannya minum sari wortel. Dia bilang dia jadi jarang sakit setelah rutin konsumsi air perasan wortel.<br />
<br />
Nah..akhirnya diriku jadi ikut-ikutan deh..siapa sih yang nggak mau sehat....?<br />
<br />
Sayuran berwarna oranye terang ini biasanya kuparut, ku peras, dan airnya ku minum. Zidane juga ikut mengkonsumsinya. Yah, itung-itung mengajarkan kebiasaan sehat ke zidane. Bagaimanapun, wortel memang banyak mengandung antioksidan yang bisa menangkal berbagai macam radikal bebas yang ada di tubuh kita.<br />
<br />
Berhubung lagi suka wortel nih, jadi setiap kali pergi ke pasar/ supermarket dan ketemu si wortel, mataku bisa langsung berbinar-binar lho...hihi.<br />
<br />
Dan rasanya nggak tahan kalo nggak beli....:)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDuyGHVYRqOVJ1S0DEjLQp2ij1KmmlIUeSA7y1NEOfdVDhyX-8WkS_mHudcM9GcXSGeh0ya2KYSNipHElshZHNhxPcRCJWu06DEnR15NxnRS0_p2QNxXAgTKTyFgDcZlCgJoSnob4LVXE/s1600/DSC_0274.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDuyGHVYRqOVJ1S0DEjLQp2ij1KmmlIUeSA7y1NEOfdVDhyX-8WkS_mHudcM9GcXSGeh0ya2KYSNipHElshZHNhxPcRCJWu06DEnR15NxnRS0_p2QNxXAgTKTyFgDcZlCgJoSnob4LVXE/s320/DSC_0274.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Wortelnya gendut-gendut....:)</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Apalagi kalo ketemu wortel impor yang bentuknya gendut dan cantik mempesona...wuaahh...langsung semangat deh milihnya. Tahu sendiri kan kalo wortel impor dari bentuknya memang menarik banget. Warnanya oranye terang, kulitnya mulus bersih, rasanya juga lebih manis.<br />
<br />
Banyak yang bilang, konon yang namanya buah atau sayur impor itu sebenarnya nggak bagus. Karena katanya di kasih pengawet lah, dikasih lilin lah.... tapi gimana ya...di pasar atau di supermarket yang banyak di jual kan memang wortel impor. Yo wis, nggak perlu dipikirin...yang penting pas makan bismillah aja.<br />
<br />
Di pasar tradisional terkadang ada juga di jual wortel lokal. Tapi menurutku, wortel lokal bentuknya bener-bener nggak menarik. Buahnya kurus-kurus, kulitnya kusam, dan kalo di konsumsi mentah-mentah rasanya agak agak getir gimana gitu. Dan zidane juga nggak suka kalo minum sari wortel lokal..!<br />
<br />
Jadi ya, sejauh ini sih masih memilih beli yang impor aja.<br />
<br />
Meskipun wortel bagus untuk kesehatan, tapi bukan berarti harus di konsumsi setiap hari lho. Kata dokter kalo kebanyakan malah nggak bagus. Akhirnya, dalam seminggu kami hanya 3 kali saja mengkonsumsi sari wortel ini.<br />
<br />
Tadinya, aku ingin seluruh anggota keluarga di rumah ini mau rutin minum sari wortel, biar sama-sama merasakan manfaat sehatnya. Eh ternyata sejauh ini baru aku dan zidane aja yang rutin minum. Sementara suami masih ogah dan menolaknya secara tegas....hehehe.<br />
<br />
Nggak papa, aku pasti akan terus membujuknya sampai mau...:)<br />
<br />
Hmm....siapa yang mau ikutan minum sari wortel....? ayo, jangan segan-segan....<br />
<br />
# Udahan ya...mami zidane mau belanja wortel dulu....#<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com70tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-10180697458692250492012-09-21T07:29:00.002-07:002012-09-21T07:31:23.069-07:00Lasaknya Anak Laki-lakiOrang batam biasa menyebutnya dengan istilah Lasak. Sementara orang jawa menyebutnya dengan kata Pecicilan alias bedigasan. Kalo di artikan dalam bahasa indonesia apa ya...? hmmm....pokoknya lasak atau pecicilan itu biasanya untuk mendeskripsikan kelakuan anak-anak yang biasanya sangat aktif, tak bisa diam, serba ingin tahu dan sering mencoba hal-hal baru yang ada di sekitarnya.<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Anak-anak yang sering dapat julukan lasak biasanya sih memang anak laki-laki ya, meskipun tak menutup kemungkinan ada juga anak perempuan yang memiliki sifat seperti ini. Kalo menurut saya, anak laki-laki di mana saja rasanya memang di takdirkan untuk memiliki sifat lasak kali ya. Ini sih berdasarkan pengamatan saya memperhatikan beberapa anak-anak laki-laki yang kebetulan tinggal di sekitar saya.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Ngomongin soal lasak atau pecicilan, banyak yang bilang anak saya juga termasuk kategori lasak. Kalo ini saya memang tak bisa membantahnya... hehe.. Karena sifat lasaknya itulah saya sebagai ibu pun kerap kali di hinggapi perasaan cemas dan was-was, takut terjadi sesuatu yang membahayakan. Tahu sendiri kan, anak lasak biasanya suka menjajal aneka macam tantangan yang agak-agak bahaya. Misalnya nih, manjat pohon, main sepeda kenceng-kenceng, main perosotan di tangga sekolah, lari-larian dll.<br />
<br /></div>
<div>
<a name='more'></a></div>
<div>
Menghadapi anak-anak lasak, kita sebagai orangtua juga kadang di buat bingung. Mau melarang terlalu keras takutnya mereka berontak, tapi mau di biarkan ya nggak mungkin juga kali ya.. Jadi sebagai orangtua tentunya saya sih hanya berusaha memberitahu saja mana hal-hal yang bisa membahayakan dan mana yang tidak. Sejauh ini sih zidane masih bisa di kontrol sifat lasaknya itu. Kalo sifat lasak diberi level 1-10, menurut saya zidane masih berada di level 7 lah...hihi....</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sudah tak terhitung lagi berapa banyak kecelakaan-kecelakaan kecil yang di alami zidane karena sifat lasaknya ini. Mulai dari luka di kaki dan tangan karena jatuh dari sepeda, atau di bawa ke UGD malam-malam karena telinganya kemasukan biji ketumbar, atau kacamatanya patah karena main gulat-gulatan dengan teman-temannya. Dan yang terakhir kemarin, baru beberapa hari yang lalu terjadi. Mohon maaf, tidak bermaksud vulgar ya...jadi bagian " burungnya" tergores paku dan koyak karena main perosotan ditangga di sekolah. Dan luka yang di alami cukup serius, karena bagian "itu" sampe harus di USG segala dan mendapat 4 jahitan plus divaksin tetanus juga.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<span id="goog_200274016"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVxmoJl2Zd9PQJ6dCqYM7M9MVfmALNpBB6kYE6ZCTk5y9X-VMgrm0c4oBPwJCP87tcYvkHgAPGrfHthtaqcYCKjqbgIxBEMoUAs2f9vyY7YfT5mCk7qebU-wQBtgL_BycQraTTNOZd1ZI/s1600/DSC_0140.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVxmoJl2Zd9PQJ6dCqYM7M9MVfmALNpBB6kYE6ZCTk5y9X-VMgrm0c4oBPwJCP87tcYvkHgAPGrfHthtaqcYCKjqbgIxBEMoUAs2f9vyY7YfT5mCk7qebU-wQBtgL_BycQraTTNOZd1ZI/s400/DSC_0140.jpg" width="296" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Zidane saat berada di UGD setelah " burungnya" terkoyak paku dan harus di jahit.</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnbQ5PQdSaU1-Flb7n9thytumOBJpMKkwe8nMGrqtF8xkBTPmR6Bq5_5LbyhEjMzF2Xu-HPhCZCCuUDPsTItrz_k2cVSJoJLVRXwNDmCl6tUFXyYXzMqrRTH-1Na5UDBqv4zLsoxP41VE/s1600/DSCI0604.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnbQ5PQdSaU1-Flb7n9thytumOBJpMKkwe8nMGrqtF8xkBTPmR6Bq5_5LbyhEjMzF2Xu-HPhCZCCuUDPsTItrz_k2cVSJoJLVRXwNDmCl6tUFXyYXzMqrRTH-1Na5UDBqv4zLsoxP41VE/s400/DSCI0604.JPG" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Zidane waktu kecil hobinya naik ke atas meja dan menganggap masakan saya sebagai mainan</div>
</div>
<div>
<br />
Itulah suka duka punya anak laki-laki yang lasak alias pecicilan. Meskipun menurut beberapa teman saya, anak laki-laki itu memang harus lasak, kalo nggak lasak namanya bukan lelaki sejati. Hadeuh...masa sih...saya yang jadi emaknya aja kerap kali di buat khawatir oleh tingkahnya itu.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Eh tapi bener nggak sih kalo kebanyakan anak laki-laki di dunia ini memang memiliki sifat lasak...? ah semoga saja di luar sana juga banyak anak-anak lasak seperti anak saya....# biar zidane ada temen..hihi...#</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Bagaimana dengan teman-teman, apakah punya anak laki-laki yang lasak juga...? atau barangkali pernah mengalami sendiri masa-masa menjadi anak-anak yang lasak alias pecicilan...? Hayo ngaku.....^_*</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com69tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-9924336407512775392012-09-13T18:26:00.000-07:002012-09-12T18:31:27.046-07:00Radang AmandelSekitar seminggu yang lalu, saat baru saja bangun pagi tiba-tiba saja zidane muntah-muntah berkali-kali.. Saat itu, saya langsung yakin pasti ada yang tidak beres dengan zidane. Dugaan awal saya, zidane masuk angin. Saya suruh dia rebahan di tempat tidur lagi. Kemudian saya buatkan teh manis hangat untuknya. Teh manis hangat di minumnya setengah gelas, tapi tak sampai 5 menit ternyata zidane muntah lagi. Saya jadi cemas, sakit apa zidane ini. Saya raba dahinya, tidak panas sama sekali. Trus kenapa ya dia muntah-muntah begitu...?<br />
<br />
Karena berkali-kali muntah, zidane terlihat lemas dan pucat. Akhirnya saya putuskan kalo hari itu dia nggak ke sekolah. Saya langsung minta tolong ke suami untuk menelpon ke guru zidane di sekolah, minta ijin karena zidane nggak bisa masuk hari itu.<br />
<br />
Sekitar 2 jam kemudian, saya buatkan segelas susu untuk zidane. Setelah minum susu saya suruh dia istirahat lagi di tempat tidur. Eh nggak sampe 10 menit ternyata zidane muntah-muntah lagi, dan kali ini lebih banyak. Masya allah....paniklah saya. Selama ini zidane nggak pernah muntah-muntah separah ini.<br />
<br />
Langsung saya telpon suami di kantor, minta agar suami pulang dan mengantar kami ke dokter. Sebenarnya di rumah ada motor, tapi melihat keadaan zidane yang lemah begitu nggak mungkin juga kalo saya bawa dia ke dokter dengan naik motor. Beruntung kantor suami hanya sekitar 10 menit perjalanan dari rumah. Kami langsung membawa zidane ke rumah sakit awal bros batam.<br />
<br />
<a name='more'></a>Sampai di rumah sakit alhamdulillah dokter umum antriannya nggak banyak. Kami hanya menunggu sekitar 10 menit untuk masuk ke ruang dokter. Kemudian zidane di periksa. Dokter mengatakan ternyata amandel zidane radang, bengkak dan merah, makanya zidane muntah-muntah. Saya sedikit nggak percaya ( maklum..saya termasuk pasien yang rewel), saya tanya lagi ke dokternya, emang amandel bengkak bisa bikin muntah-muntah ya..?. Dokternya tersenyum sambil menjelaskan bahwa anak-anak biasanya memang lebih sensitif. Jadi ketika amandelnya bengkak pastinya jadi lebih gampang muntah. Hmm...begitu ya. asli baru tahu sekarang..!<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Erqi4KaLvPS_LCDA7TFmXz-LzUkTiPPhf5j6lNExMTczb1XcsrMqb4m8OBmzDyoxRiND5Xd1N5EZv_IhNHzS2XrcGf-RxW4EX29_sm5jtNQizbSYUkVsROUnqDsllIbTh6r_C3erEFU/s1600/amandel.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Erqi4KaLvPS_LCDA7TFmXz-LzUkTiPPhf5j6lNExMTczb1XcsrMqb4m8OBmzDyoxRiND5Xd1N5EZv_IhNHzS2XrcGf-RxW4EX29_sm5jtNQizbSYUkVsROUnqDsllIbTh6r_C3erEFU/s320/amandel.gif" width="305" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
gambar di ambil dari <a href="http://majalahkesehatan.com/wp-content/uploads/2010/06/amandel.gif">sini</a></div>
<br />
Akhirnya dokter meresepkan 2 macam obat. Yang pertama adalah vometa sirup untuk mualnya, yang kedua antibiotik renasistin untuk amandelnya yang bengkak. Sampai di rumah saya minumkan obatnya. Alhamdulillah sore harinya muntah-muntahnya sudah berhenti dan sudah bisa makan meskipun baru beberapa suap saja.<br />
<br />
Awalnya ketika zidane muntah-muntah saya menduga karena masuk angin atau karena salah makan. Eh, ternyata bukan. Muntah-muntahnya zidane rupanya karena radang amandel alias tonsilitis.<br />
<br />
Nggak tahu ada hubungannya atau tidak, seingat saya sebelum kejadian ini zidane memang jajannya sedikit tak terkontrol. Dia makan banyak permen, minuman dingin, dan mie g*l*s di sekolah. Saya jadi merasa bersalah karena sudah mengabaikan hal-hal seperti itu.<br />
<br />
Jadi pelajaran berharga lagi nih buat saya untuk lebih menjaga apa saja yang di makan oleh zidane. Terkadang saya memang nggak konsisten dengan peraturan yang sudah saya buat untuk zidane. Niatnya sih tidak ingin banyak melarang ini itu ke anak, tapi akhirnya kok malah jadi begini ya.<br />
<br />
Ya sudahlah, semoga dari kejadian ini bisa di ambil hikmahnya. Bagaimanapun yang namanya kesehatan itu adalah sesuatu yang sangat berharga, Jadi insya allah mulai saat ini ingin berusaha menjaga dan mempertahankannya. Ayo nak...jangan jajan sembarangan lagi ya...:)<br />
<br />
<br />Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com63tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-41070941589332155932012-09-04T07:19:00.000-07:002012-09-04T07:29:35.121-07:00Makanan khasYang di sebut dengan makanan khas adalah makanan yang berasal dari suatu daerah tertentu, dan terkadang hanya bisa di temukan di daerah tersebut saja. Meskipun pada kenyataannya sekarang, makanan khas suatu daerah tertentu juga sudah banyak yang bisa di temukan di tempat lain di seluruh penjuru negeri ini, tak hanya ada di daerah asalnya saja.<br />
<br />
Makanan khas suatu daerah biasanya selalu menjadi incaran para pendatang yang sedang mengunjungi tempat tersebut. Aneka macam sajian kuliner itu bisa jadi tampak istimewa di mata para wisatawan. Padahal, untuk para warga asli daerah tersebut bisa jadi makanan itu hanya di anggap biasa-biasa saja.<br />
<br />
Kita ambil contoh saja gudeg jogja ataupun rujak cingur surabaya. Buat yang asli dari daerah tersebut bisa jadi tak ada yang istimewa dengan makanan itu. Tapi buat para pendatang/wisatawan sebaliknya, mampir ke sana tanpa mencicipi kuliner tersebut pastilah akan di anggap kurang afdol.<br />
<br />
Begitu juga dengan yang terjadi di batam. Batam punya beberapa sajian kuliner yang sering di buru oleh para pendatang. Berikut ini adalah beberapa sajian kuliner yang kerap di anggap istimewa oleh mereka.<br />
<br />
<a name='more'></a>Yang pertama adalah mie lendir kuah kacang. Dulu, ketika saya masih baru -baru tinggal di batam saya sempat penasaran juga dengan makanan yang satu ini, karena namanya agak aneh sih...hehe. Kebetulan di dekat kantor suami ada sebuah kedai yang menjual mie lendir dan lumayan banyak pengunjungnya. Setiap hari minggu pagi saya lihat tempat itu selalu saja ramai di kunjungi orang yang ingin sarapan pagi. Berhubung penasaran, akhirnya suatu waktu saya sempatkan juga kesana untuk mencicip mie lendir ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihYJ90DMGfZdN27zRxWViPHfqe17R5AwbFU8FcBSLc5bY4aW7WWoZNo-kFePSek39NOYQcakVA8JCdop3u7FPtC4S8uoCjN2wk92fWkx5DVkihjFqFuqfHCyJRoMAIdiQ_e4BgtBAjMnI/s1600/mie+lendir.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihYJ90DMGfZdN27zRxWViPHfqe17R5AwbFU8FcBSLc5bY4aW7WWoZNo-kFePSek39NOYQcakVA8JCdop3u7FPtC4S8uoCjN2wk92fWkx5DVkihjFqFuqfHCyJRoMAIdiQ_e4BgtBAjMnI/s320/mie+lendir.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
gambar minjem dari <a href="http://www.transtiket.com/news-detail.html?id=Mie_Lendir">sini</a></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Mie lendir adalah sajian berupa mie kuning yang di rebus bersama tauge. Kemudian disiram kuah kacang kental, disajikan dengan telur rebus sebagai pelengkap dan irisan cabe rawit sebagai sambalnya. Kesan pertama saya saat mencicip kuliner ini adalah " rasanya aneh"...bener saya nggak bohong...</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Entahlah....mungkin karena baru pertama kali mencoba atau karena lidah jawa saya yang nggak bisa menerima makanan baru. Pokoknya Itulah kali pertama dan terakhir saya mencoba mie lendir. Karena setelah itu saya memang tak ingin mencobanya lagi...hehe.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Sajian kuliner selanjutnya adalah gonggong. Gonggong adalah sejenis siput laut yang hidup hanya di wilayah perairan batam. Biasanya gonggong di olah dengan cara di rebus dan di sajikan bersama sambal khusus.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOwDAuk8rrCeXTgTn_CgMdB565T0-t7kBC7z2_p647Vi75U9MHJzXnYdOtP8UbI0-maaEMeUBlUa1JiXWsPkbuAK4BcmlTmo1dUqknTcZsPp86nbaAtaBbSd85jo-NZ3lHZKT69nx8Y8k/s1600/kul-siput-gonggong.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOwDAuk8rrCeXTgTn_CgMdB565T0-t7kBC7z2_p647Vi75U9MHJzXnYdOtP8UbI0-maaEMeUBlUa1JiXWsPkbuAK4BcmlTmo1dUqknTcZsPp86nbaAtaBbSd85jo-NZ3lHZKT69nx8Y8k/s320/kul-siput-gonggong.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Di mata para wisatawan, siput gonggong jadi idola. Tapi, sungguh sampai detik ini saya justru sama sekali nggak kepengen nyobain lho....kalo yang ini alasannya sih karena saya memang nggak terlalu suka dengan kerang-kerangan.<br />
<br />
Berikutnya adalah Sop ikan. Sop ikan biasanya di olah dari ikan kakap/tenggiri, cumi ataupun udang di masak dengan kuah bening, rasanya asam segar. Kalo yang ini saya lumayan suka. Kadang-kadang saya juga masak sendiri di rumah.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIXIzImOgq7hEvDsOERZcqOp7BgPK2SNp1uIuKBfpCo-k25q94s70Z8PVMwtgBL_asfh01BWFLMNYSgT8yprSS79urKLr-PjSy3Js-aOQA5o1TzCdzFQxIubHAZEpNJB2aah0ITWBbgdA/s1600/sup-ikan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIXIzImOgq7hEvDsOERZcqOp7BgPK2SNp1uIuKBfpCo-k25q94s70Z8PVMwtgBL_asfh01BWFLMNYSgT8yprSS79urKLr-PjSy3Js-aOQA5o1TzCdzFQxIubHAZEpNJB2aah0ITWBbgdA/s320/sup-ikan.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Gambar dari <a href="http://enjoybatam.com/id/seafood-culinary-batam-fish-soup/">sini</a>
</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<br />
Itulah beberapa kuliner khas kota batam yang sering di anggap istimewa oleh para pendatang. Jika ada yang penasaran, silahkan di buru saat bertandang ke kota batam..:)<br />
<br />
Negeri ini memang memiliki makanan khas daerah yang sangat beragam dan masing-masing punya keunikan tersendiri ya.<br />
<br />
So, apa kuliner khas dari daerah kalian...?</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com65tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-74766467727831163432012-08-31T01:12:00.001-07:002012-08-31T01:13:25.057-07:00Anak-Anak BerkacamataSemenjak punya anak yang berkacamata, baik aku ataupun suami tiba-tiba jadi punya kebiasaan baru lho saat berada di tempat umum. Kebiasaan baru itu adalah kami jadi suka memperhatikan dan mengamati anak-anak lain di sekitar kami yang juga berkacamata. Eh, ternyata nggak cuma 1 atau 2....malah menurutku nih ya...kayaknya semakin hari kok makin banyak saja anak-anak seumuran zidane yang menggunakan kacamata. Dari mulai di mall, di sekolah-sekolah atau di area publik lain aku merasa kok aku makin sering ya menemui anak kecil berkacamata.<br />
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEmJOLnmXtoxDEOEucSTiPC1KAnOWCRWj2nZpQgAvAXSCYHOScQ4CgrGWw4QpNaWpD_Alzg7bx6ZPEkn0hH23-GCmJv-bp4ZyJGTNQWc7VcPAnhDIQlfsa_QDm5ia_XjXPa1yxoknzLEs/s1600/Spid2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEmJOLnmXtoxDEOEucSTiPC1KAnOWCRWj2nZpQgAvAXSCYHOScQ4CgrGWw4QpNaWpD_Alzg7bx6ZPEkn0hH23-GCmJv-bp4ZyJGTNQWc7VcPAnhDIQlfsa_QDm5ia_XjXPa1yxoknzLEs/s320/Spid2.jpg" width="238" /></a></div>
<div>
<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Suatu kali aku pernah tanya ke dokter mata langganan Zidane tentang fenomena yang sering kutemui itu. Kata sang dokter inilah akibat dari kemajuan iptek, anak terlalu akrab dengan aneka macam gadget dan aneka macam produk dari masa depan yang memiliki layar monitor. Hmmm...memang ada benarnya juga ya...itulah sebuah sisi buruk dari pesatnya kemajuan teknologi.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<a name='more'></a></div>
<div>
Seperti beberapa minggu yang lalu, tiba-tiba seorang ibu dari temen sekelas anakku menelponku di suatu malam. Dia menanyakan banyak hal tentang anak berkacamata. Dia tanya bagaimana awal mula zidane berkacamata. Dia kemudian juga cerita tentang perilaku anaknya yang mendadak agak aneh belakangan ini. Agak aneh di sini antara lain anak sering mengeluh pusing dan mual saat belajar, anak maunya nonton televisi dekat-dekat. Dari ceritanya aku menduga sih memang ada yang nggak beres dengan mata si anak ini. Kemudian aku sarankan kepada ibu itu untuk secepatnya membawa anaknya ke dokter mata.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan beberapa hari kemudian saat mengantar zidane ke sekolah, ternyata aku mendapati anak itu sudah memakai kacamata di sekolah. Ibunya cerita kalo mata anaknya memang sudah silinder 1,5. Jadi mau tak mau memang harus berkacamata.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Yang sedikit membuat aku heran adalah Zidane matanya silinder 3, tapi dari dulu dia tak pernah mengeluhkan apa-apa padaku. Sementara teman sekelasnya yang silindernya 1,5 malah sudah mengeluh pusing dan mual saat membaca. Jadi pelajaran berharga buat aku nih, bahwa ketika anak tak mengeluhkan apa-apa bukan berarti dia baik-baik saja. Sebagai orangtua, tetap kita yang harus selalu peka dan waspada dengan apa yang di rasakan oleh anak.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sedikit pesan buat para ayah dan bunda. Segeralah ajak buah hati periksa ke dokter mata saat ayah atau bunda mendapati hal-hal di bawah ini :</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<ol>
<li>Anak mendadak anak jadi suka nonton televisi dengan posisi sangat dekat</li>
<li>Anak sering memicing-micingkan mata atau memiring-miringkan kepala saat menonton televisi.</li>
<li>Anak mengeluh pusing, mual, ataupun berkeringat dingin saat belajar atau membaca.</li>
<li>Anak mengalami penurunan prestasi di sekolah</li>
<li>Anak mengeluh tidak bisa melihat jelas pada jarak tertentu</li>
</ol>
<br />
Tak ada seorangpun orangtua di dunia ini yang menginginkan buah hatinya harus berkacamata di usia dini. Tapi jika kenyataan itu datang menghampiri kita toh kita tak bisa menolaknya kan, kita tetap harus menghadapinya dan menjalaninya dengan hati yang lapang.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Terakhir, seperti kata pepatah yang menyebutkan mencegah lebih baik daripada mengobati. Memakai kacamata di usia dini sebenarnya bisa di cegah antara lain dengan selalu mengawasi anak saat mereka bersentuhan dengan aneka macam gadget dan teknologi. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Semoga kita semua bisa selalu belajar dari pengalaman dan selalu berusaha menjadi orangtua yang baik untuk anak-anak kita.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Salam...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
</div>
Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com78tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-12004778176707856142012-08-11T22:17:00.000-07:002012-08-12T22:37:24.057-07:00Dilema Gigi BungsuBeberapa tahun lalu aku pernah menjalani operasi gigi geraham bungsu. Gigi geraham bungsu bawahku baik yang kanan ataupun yang kiri memang tumbuhnya nggak lurus ke atas, tapi agak miring ke samping. Inilah yang menyebabkan gusi belakang jadi sangat sakit setiap kali si gigi bertumbuh besar. Dokter gigi pun menyarankan agar gigi geraham bungsuku segera di operasi saja agar tak terus-terusan menimbulkan rasa sakit.<br />
<br />
Operasi gigi berbeda dengan cabut gigi biasa. Cabut gigi biasanya di lakukan untuk mengambil gigi yang keseluruhan bagian gigi sudah tumbuh secara menyeluruh di gusi. Sementara operasi gigi adalah mengangkat bagian gigi yang sebagian permukaanya masih terpendam di dalam gusi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1jtjum8AVwqW8ML2BUY4WJQ0-m38dPOxcR5lfpi90FByNZo8JiGM1_zCZgRw5D2-9Tp06J1u7mXhAYObkuu7jOh802hyphenhyphenpTrESDqNTNTXTvUkY4vv7Rmw1Mm7nT9ZePWZoeT6fcT412eU/s1600/gigi+kartun.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1jtjum8AVwqW8ML2BUY4WJQ0-m38dPOxcR5lfpi90FByNZo8JiGM1_zCZgRw5D2-9Tp06J1u7mXhAYObkuu7jOh802hyphenhyphenpTrESDqNTNTXTvUkY4vv7Rmw1Mm7nT9ZePWZoeT6fcT412eU/s1600/gigi+kartun.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
gambar minjem <a href="http://bintangutara89.blogspot.com/2011/05/ramuan-herbal-untuk-sakit-gigi.html">dari sini</a>
</div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<a name='more'></a><br />
Dulu, dokter gigi sudah mengatakan bahwa kedua gigi geraham bungsu bawah ku baik yang kanan atau yang kiri harus di angkat semuanya. Namun, tentu saja waktunya nggak bisa di lakukan bersamaan sekaligus. Berhubung waktu itu yang kurasakan paling sakit adalah bagian kiri, jadi aku minta ke dokternya untuk mengoperasi yang kiri dulu. Rencananya, nanti beberapa bulan lagi baru deh yang kanan.<br />
<br />
Akhirnya operasi pengambilan gigi bungsu bagian kiripun di lakukan. Bagiku, ini sebuah proses yang sangat tidak nyaman. Bayangkan saja, hampir 1 jam mulut kita di haruskan terbuka lebar. Bagian gigi yang belum sepenuhnya keluar di gali dan di angkat, sebagian tulang rawan tempat tumbuhnya si gigi pun di sayat dan di potong, kemudian gusinya pun di jahit. Memang prosesnya sih nggak menyakitkan, wong kita di bius kok. Yang justru menyakitkan dan merepotkan adalah masa-masa pemulihan setelah operasi. Biasanya 3-7 hari setelah operasi gusi bagian belakang akan mengalami pembengkakan, rasanya lumayan sakit. Apalagi mulutpun jadi nggak bisa di buka lebar. Jadi selama proses itu kita akan sedikit mengalami kesulitan saat makan.<br />
<br />
Gara-gara prosesnya sangat tidak nyaman itulah aku jadi trauma. Niatku yang dulu ingin mengoperasi gigi bagian kanan pun jadi kuurungkan. Sampai hari ini gigi bungsu yang kanan belum juga di angkat. Padahal gusi belakang bagian kanan juga sudah berkali-kali kurasakan sakitnya.<br />
<br />
Seperti beberapa minggu terakhir ini rasa sakitnya pun seringkali datang. Levelnya sebenarnya sudah pada tahap mengganggu sekali. Namun, ajakan suami untuk datang ke dokter gigipun masih saja kutolak. Sungguh, aku masih takut kalo harus mengalami operasi gigi lagi. Kalo hanya cabut gigi biasa, aku sih berani. Tapi kalo operasi gigi.....hmmm...kayaknya aku harus menata hati lagi untuk bisa menghadapinya. Mungkin kesannya aku ini penakut banget ya....tapi itulah yang ku rasakan.<br />
<br />
Dilema...di satu sisi rasa sakit ini sangat menganggu dan amat sangat tidak nyaman. Tapi di sisi lain aku juga takut kalo harus mengalami masa-masa setelah operasi gigi itu. Ah, seandainya saja ada obat untuk menghilangkan rasa takut ini.<br />
<br />
<br />Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com86tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-91426957378560204632012-08-04T00:00:00.000-07:002012-08-03T22:25:39.719-07:00Puasa, Jadi Gendut Atau Kurus ?Kalo aku yang di tanya, pasti aku akan menjawab, <i>" kurus donk..."</i><br />
<div>
<i><br /></i><br />
<div>
Ini sih jawaban berdasar pengalaman pribadiku. Di keluarga kami sudah jadi hal biasa bahwa puasa selama sebulan penuh memang akan membuat berat badan jadi turun beberapa kilo. Bagiku, ini malah sebuah nilai plus dari puasa ramadhan. Jika hari-hari biasa, menurunkan berat badan adalah hal yang teramat sulit bagiku, tapi dengan berpuasa di bulan ramadhan alhamdulillah, biasanya berat badanku bisa turun 2-3 kilo lho. Wuah..seneng banget deh rasanya...badan terasa jadi lebih ringan...:)</div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizBBe8vc9xkLlgTYWtN4AfDQC2YlSoxCwGTdw77eM_yWf25X8wWTztZ_6rFgxSmTH3bBCv4PknhEUTjWTCx8GudCjXRMudraHs9StqWVoJ4IuaYuHImBGVr5ZxiqmPYxTFNP79pFMPp_4/s1600/gem0k+kurus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizBBe8vc9xkLlgTYWtN4AfDQC2YlSoxCwGTdw77eM_yWf25X8wWTztZ_6rFgxSmTH3bBCv4PknhEUTjWTCx8GudCjXRMudraHs9StqWVoJ4IuaYuHImBGVr5ZxiqmPYxTFNP79pFMPp_4/s1600/gem0k+kurus.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://mmcagus.blogspot.com/2012_07_01_archive.html">sumber gambar</a>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Selama puasa, kita tidak makan dan minum selama kurang lebih 14 jam. Selama itu pula, tubuh akan mengambil cadangan lemak yang ada dibadan kita untuk digunakan sebagai energi saat kita beraktifitas di bulan puasa. Jika pola makan selama bulan puasa di jaga dengan baik, bisa di pastikan puasa memang bisa mengurangi berat badan.</div>
<div>
<br />
<a name='more'></a></div>
<div>
Tapi bagaimana jika yang terjadi malah sebaliknya.. bagaimana kalo ada sebagian orang yang mengeluhkan bahwa selama puasa berat badan malah jadi naik...nah lo...yang salah puasanya atau pola makannya...?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sebenarnya prinsip utamanya itu simpel banget. Jika asupan kalori yang masuk ke tubuh melebihi apa yang kita keluarkan, di pastikan kita akan jadi gemuk. Begitupun sebaliknya. Jadi, kalo puasa tubuh malah makin gendut, mungkin karena apa yang kita makan memang porsinya tak sebanding dengan aktifitas yang kita lakukan. Puasa bukanlah alasan bagi kita untuk bermalas-malasan di siang hari. Tubuh sebaiknya tetap beraktifitas seperti biasa. Beberapa pakar kesehatan berpendapat, aktifitas yang kita lakukan saat berpuasa justru bisa berperan sebagai sarana detoksifikasi atau mengeluarkan zat-zat racun dalam tubuh.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Puasa yang di lakukan sesuai ajaran rosul, seperti berhenti makan sebelum kenyang, atau berbuka dengan makanan secukupnya, akan membuat tubuh semakin sehat. Tapi jika saat buka puasa malah di jadikan ajang balas dendam makan, ya jangan berharap kalo puasa bisa bikin kurus. Yang ada malah berat badan akan semakin naik kan ?</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Beberapa kebiasan salah yang membuat tubuh semakin gendut saat puasa adalah :</div>
<div>
<ul>
<li>Terlalu banyak makanan manis saat berbuka</li>
<li>Mengkonsumsi makanan berlemak atau goreng-gorengan secara berlebihan</li>
<li>Kurangnya asupan serat</li>
<li>Tidur setelah makan sahur</li>
<li>Malas berolahraga ataupun beraktifitas fisik</li>
</ul>
</div>
<div>
Nah, menjadi kurus atau gendut saat puasa semuanya tergantung pola makan kita masing-masing kan... Hayo mau pilih yang mana ?</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com84tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-11579206912359122032012-07-25T11:00:00.000-07:002012-07-25T07:25:45.384-07:00I Love Sambal TerasiKami sekeluarga suka sekali dengan makanan pedas, apalagi yang namanya sambel. Segalam macam sambel kami doyan. Yang paling sering di bikin di rumah sih sambel terasi, sambel bawang dan sambel kecap. Sambel atau makanan pedas bagi kami sudah seperti sebuah keharusan. Rasanya akan sangat tersiksa kalo kami harus libur menyantap yang pedas-pedas....hehe<br />
<br />
Karena hobi banget sama sambel, maka bahan-bahan untuk membuat sambel di jamin akan selalu tersedia di kulkas di dapurku. Cabe merah, cabe rawit, tomat dan terasi biasanya akan ku beli dalam jumlah agak banyak. Kusimpan rapi dalam kontainer-kontainer bumbu dan ku simpan di kulkas.<br />
<br />
Meskipun pada dasarnya aku hobi makan segala sambel, namun saat melihat iklan sambel terasi ABC di tv aku nggak langsung tertarik lho. Aku pikir, kalo sambel buatan pabrikan besar begitu rasanya pasti nggak akan seenak sambel buatan sendiri di rumah. Jadi waktu itu, meskipun tiap hari iklan itu wara-wiri tiap menit di tv, aku tetap belum kepengen membelinya. Aku masih setia membuat sambel terasi sendiri di rumah. Prinsip ku.." sambel buatanku pastinya lebih enak daripada sambal buatan orang lain.."....hehe...#emak-emak super PEDE#<br />
<br />
Sampai suatu kali saat aku belanja di pasar, tukang sayur langgananku menawari aku sambel terasi ABC ini. Dia bilang katanya sambel terasi ABC itu enak. Aku nggak langsung percaya sih. Aku balik bertanya " beneran enak nih...?". Belum sempat di jawab oleh si tukang sayur langgananku itu, tiba-tiba di sebelahku ada seorang ibu yang juga lagi belanja langsung menimbrung ikutan ngobrol, bak seorang SPG yang lagi nawarin sebuah produk dia cuap-cuap di depanku...."eh, sambel terasi ABC ini enak lho mbak, saya nyoba sekali aja langsung ketagihan. Rasanya pas banget lho mbak, ....bener deh ini enak, dan nggak perlu ribet-ribet ngulek sendiri...."<br />
<br />
<a name='more'></a><span style="background-color: white;">Setelah mendengar cerita si ibu, aku jadi langsung penasaran deh. </span><i style="background-color: white;">Yo wes lah</i><span style="background-color: white;">, iseng-iseng aku beli tuh sambel terasi ABC tapi yang kemasan sachet. Sambel ini memang tersedia dalam 2 macam kemasan, ada sachet dan ada yang di toples kecil.</span><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHH5-Sen-XqGvxk1kAUHraE5tYPsktx4tfYZXi9JSzOSK5WpzZNUFS3Iqom2ac3zcKfOmU_JHWi1Os421eQUU24x8_ZIeLERtLfbTMSsQtAq9co4qxJsEPFFtY3aIkf184xTH7KjOK83g/s1600/%25C3%25A5SC_0251.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHH5-Sen-XqGvxk1kAUHraE5tYPsktx4tfYZXi9JSzOSK5WpzZNUFS3Iqom2ac3zcKfOmU_JHWi1Os421eQUU24x8_ZIeLERtLfbTMSsQtAq9co4qxJsEPFFtY3aIkf184xTH7KjOK83g/s320/%25C3%25A5SC_0251.JPG" width="178" /></a></div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Pas udah di rumah, langsung deh aku cobain. Eh sempat kaget juga lho, ternyata sambel terasi ABC tuh memang enak...!. Langsung deh, aku minta suami untuk ikut nyobain...dan pendapat suamiku ternyata sama denganku. Dia juga setuju kalo sambel ini memang enak. Pedasnya, asinnya, manisnya pas banget deh, cocok dengan lidah kami. Semenjak itu, aku dan suami jadi ketagihan deh sama sambel terasi ABC....di luar dugaanku, ternyata zidane doyan juga...:)<br />
<br />
Aku seneng deh ada produk semacam ini di pasaran. Thanks to <i>PT Heinz ABC</i> yang sudah menelurkan produk berkualitas seperti ini. Sekarang, kalo kepengen sambel nggak perlu repot-repot ngulek sendiri. Apalagi di bulan puasa seperti ini, kepengennya kan masak yang praktis-praktis, tinggal goreng ayam, ikan atau tahu tempe. Tambahkan lalapan sesuai selera, tinggal di colek-colek deh ke sambel terasi ABC. Sudah praktis, enak lagi..<br />
<br />
Maaf bukannya mau promosi ya, hanya sekedar pendapat pribadi aja. Barangkali ada teman-teman yang juga penyuka sambel sepertiku. Sambel terasi ABC layak untuk di coba lho...<br />
<br />
Eh iya, aku sebenarnya lagi sedikit berduka lho, koleksi foto-foto yang ada di memori hp raib semuanya gara-gara di delete nggak sengaja oleh Zidane. Padahal itu foto-foto penting dan berkesan. Pengen nangis sejadi-jadinya manakala sadar semua foto itu sudah lenyap tak bersisa...huhu.....<br />
Mau marah ke Zidane kok nggak ada gunanya, lagian kan puasa..jadi ya di tahan deh marahnya.<br />
<br />
Akhirnya minta tolong ke suami deh, trus dia download software PC inspector smart recovery yang katanya bisa di pake untuk mengembalikan file yang sudah terhapus dari memori hp ataupun kamera. Tapi ternyata prosesnya lelet banget, seharian kemaren aja di u<span style="background-color: white;">tak-atik, eh baru 48 % file yang terdeteksi. Duh, nggak tahu deh berapa lama waktu yang akan di habiskan untuk mengembalikan semua file yang sudah terhapus itu.</span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
Ya sudahlah, mungkin ini cobaan di bulan puasa ya...sabar-sabar....:)<br />
<br />
<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span>Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com102Batam, Indonesia1.0456264 104.03045350.54034589999999993 103.39873949999999 1.5509069 104.6621675tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-76040304769881291662012-07-21T08:30:00.000-07:002012-07-20T23:33:19.376-07:00Kolak PisangMaaf ya pagi-pagi udah ngomongin kolak pisang, bukan karena lagi ngiler kolak pisang lho...asli bukaan....! hehe...<br />
<br />
Hanya sekedar lagi inget aja dengan si kolak pisang, teman-teman semua pastinya udah tahu kan, bahwa si kolak pisang ini merupakan sebuah hidangan yang biasanya banyak tersaji saat bulan puasa seperti ini. Apalagi di rumah ibu saya di kampung, sajian ini di pastikan akan selalu hadir setiap hari di meja makan selama sebulan penuh, tanpa absen sehari pun.<br />
<br />
Kenapa bisa begitu ? apakah semua keluarga besar saya di kampung memang hobi banget makan kolak pisang ? ataukah ibu saya memang jualan kolak pisang ? hehehe....sayangnya dugaan -dugaan itu semuanya salah. Ibu saya bukannya jualan kolak pisang, keluarga besar saya di kampung juga tidak semuanya suka dengan kolak pisang. Lantas kenapa hidangan ini bisa setiap hari nongkrong di meja makan selama ramadhan, tanpa absen sehari pun ?<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh43n2HtqDtwCPnI9YpSlUfZGYIEdUZXy86vUZRfwRfkk0hdqcnvJh8KOAadAyOsosaNQKWtRonFrc99_YuHt3lQSeGCCHwCzAXijNnHbkraIxxg2O79l6cNa3zUmZnPFtqXLd6MdCDVTI/s1600/cara-membuat-kolak-pisang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh43n2HtqDtwCPnI9YpSlUfZGYIEdUZXy86vUZRfwRfkk0hdqcnvJh8KOAadAyOsosaNQKWtRonFrc99_YuHt3lQSeGCCHwCzAXijNnHbkraIxxg2O79l6cNa3zUmZnPFtqXLd6MdCDVTI/s320/cara-membuat-kolak-pisang.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
gambar minjem dari <a href="http://donamanis.blogspot.com/2011/07/cara-membuat-kolak-pisang.html">sini</a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<a name='more'></a><span style="background-color: white;">Jawabannya adalah karena sang kepala keluarga yang punya kebiasaan wajib untuk selalu berbuka puasa menggunakan kolak pisang. Sang kepala keluarga itu tak lain tak bukan adalah bapak saya sendiri alias mbah kakungnya Zidane. Buat bapak saya, buka puasa tak kan afdol bila tanpa semangkok kolak pisang buatan ibu. Tak pernah ada kata bosan bagi bapak untuk menyantap hidangan ini selama bulan ramadhan. Disaat anggota keluarga yang lain sudah mulai bosan dengan si kolak pisang, bapak tetap setia dengan pedoman makannya. Bahwa buka puasa memang harus selalu di awali dengan menikmati kolak pisang. Yah, sebuah kebiasaan yang cukup unik menurut saya. akhirnya sampe sekarang kalo lihat kolak pisang pasti saya langsung teringat bapak di kampung......hehehe...bapak...I miss U.....</span><br />
<br />
Nah, berhubung sedari kecil saya ini sering banget melihat penampakkan si kolak pisang, eh akhirnya saya kok jadi punya perasaan yang agak-agak gimana gitu dengan makanan ini. Sampai sekarang saya kok malah jadi enggan untuk menyantapnya....hehe...entahlah, mungkin ini yang di sebut dengan rasa bosan yang sangat akut. Bener lho, melihat wujud kolak pisang di jual di pinggir jalan aja saya udah ilfil duluan lho. Padahal sebenarnya kalo pun saya harus memakannya ya nggak papa sih, tapi ya paling hanya sesendok dua sendok aja...hehe...bener deh, melihat wujudnya aja kadang rasanya udah kenyang duluan ....:)<br />
<br />
Itulah mengapa di bulan ramadhan seperti sekarang ini saya nggak pernah kepikiran untuk memasaknya di rumah saya sendiri. Jadi kebalikan dengan di rumah ibu di kampung. Di rumah ibu saya kolak pisang jadi menu yang wajib ada di meja makan. Tapi kalo di rumah saya di batam, bisa di pastikan hidangan ini nggak akan pernah saya sajikan di meja makan. Kalopun suami kepengen makan kolak pisang, mendingan beli di luar aja deh. Jangan minta aku memasaknya ya ayah....hehe<br />
<br />
Setiap keluarga mungkin memang punya menu wajib sendiri-sendiri ya setiap ramadhan begini. Kalo bagi keluarga kecilku di sini, nggak pernah ada menu wajib sih. Pengennya setiap hari malah ganti-ganti menu biar nggak bosan. Tapi sebenarnya ada satu sajian yang selalu hadir menemani saat berbuka, bukan makanan tapi minuman. Segelas teh manis hangat merupakan minuman wajib bagiku dan suami setiap berbuka puasa. Meskipun nantinya akan ada minuman-minuman lain, semacam es cendol atau es buah, teh manis hangat tetap harus tersedia di meja makanku. Maklum... sudah tradisi...hehe..<br />
<br />
Sahabat punya menu wajib atau minuman wajib saat berbuka ? atau ada sahabat yang suka sekali dengan kolak pisang ? semua sah-sah aja ya. Yang penting tetap di ingat, makan apapun saat berbuka puasa sebaiknya jangan berlebihan. Yang sedang-sedang aja rasanya jauh lebih nikmat kan....hehe<br />
<br />
Selamat berpuasa kawan....<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com99Batam, Indonesia1.0456264 104.03045350.54034589999999993 103.39873949999999 1.5509069 104.6621675tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-44651002938564113962012-07-17T04:42:00.000-07:002012-07-17T04:42:56.586-07:00Rutinitas BaruSudah 2 hari ini zidane resmi menyandang gelar sebagai murid Sekolah Dasar. Sudah 2 hari pula emak zidane kebagian tugas antar jemput zidane alias jadi ojeker. Sedikit kaget dengan rutinitas baru ini, karena sekolah zidane lumayan jauh dari rumah<span style="background-color: white;">, harus lewat jalan besar. Jadi, berangkat pun harus pagi-pagi, jam 06.30 sudah harus cabut dari rumah. Berhubung masih awal-awal masuk, jadi aku pun masih harus nungguin Zidane di sekolah. </span><i style="background-color: white;">Yo wes</i><span style="background-color: white;"> lah, nggak papa, aku senang kok menjalaninya....hehehe....</span><br />
<br />
O, iya...di sekolah zidane alhamdulillah nggak ada acara rebutan bangku segala kok, murid-muridnya tertib meskipun nggak ada guru yang mengaturnya. Zidane masuk di kelas 1A. Kata gurunya kelas 1A adalah kelas untuk murid-murid pilihan yang sudah lancar membaca dan menulis. Sementara untuk yang kemampuan membaca dan menulisnya belum lancar di masukkan ke kelas 1B. Tahun ini sekolah Zidane memang hanya menerima 2 kelas saja, masing-masing kelas terdiri atas 30 siswa.<br />
<br />
Kemarin, waktu hari senin, Zidane, untuk yang pertamakalinya sudah merasakan yang namanya upacara bendera di sekolahnya. Eh, nggak nyangka, ternyata zidane kebagian tugas jadi ketua regu buat kelas 1 lho saat upacara ( mungkin karena postur tubuhnya besar ya...hehe.). Tugas sebagai ketua regu sebenarnya sih cukup gampang, hanya berdiri di samping barisan, kemudian menyiapkan barisan dan melapor kepada pemimpin upacara.<br />
<br />
<a name='more'></a><span style="background-color: white;">Yang membuat aku sedikit geli adalah, saat masing-masing ketua regu harus melapor kepada pimpinan upacara, ternyata Zidane tidak tahu bagaimana tata cara melapor. Rupanya gurunya lupa memberitahukan soal itu kepada Zidane. Alhasil Zidane hanya diam saat ketua-ketua regu dari kelas lain masing-masing melaporkan bahwa kelas mereka siap menjalankan upacara. Para orangtua murid yang hari itu ikut menyaksikan upacara pun banyak yang tersenyum geli saat melihat kejadian ini. Bapak dan ibu gurunya pun tak ketinggalan </span><i style="background-color: white;">mesam-mesem</i><span style="background-color: white;"> melihat momen itu. Aku sendiri geli campur terharu, nggak papa ya nak, namanya juga baru pertama kali. Mami bangga kok karena zidane sudah berani jadi ketua regu...hehe...</span><br />
<br />
Duh, maaf ya..kalo udah cerita soal anak, pasti jadi panjang gini yak....maklum emak-emak...:), ya udah ganti ngomongin yang lain ya..<br />
<br />
Hari sabtu besok ternyata udah masuk bulan ramadhan ya. Buat semua teman-teman blogger yang menjalankan, selamat menjalankan ibadah puasa ya, sekalian nih kami sekeluarga juga mengucapkan Mohon maaf lahir dan batin, selama berinteraksi di dunia maya ini mungkin ada hati yang tersakiti, mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya ya.<br />
<br />
Jelang ramadhan begini, semua minimarket dan supermarket di batam sudah di banjiri kurma nih.Tapi aku belum tergoda untuk membelinya kok...hehe...besok aja ah nunggu puasa. Di beberapa tempat juga sudah banyak di dirikan kios-kios sementara yang nantinya akan di gunakan sebagai tempat jualan para pedagang makanan dan kue-kue untuk berbuka puasa. Sudah bisa di tebak, suasana setiap menjelang magrib pasti akan sangat ramai di sana. Jadi nggak sabar nih nunggu bulan puasa. Rindu dengan segala suasananya..:)<br />
<br />
Eh udahan dulu ya, sampai di sini dulu ceritaku, insya allah lain waktu di lanjut lagi....salam....<br />
<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
<br />
<br />Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com51tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-79062203592596561042012-07-11T16:00:00.000-07:002012-07-11T02:56:11.491-07:00Jauh Dimata Dekat DihatiMenelepon kedua orang tua yang tinggal di jawa rutin aku lakukan setiap 2 atau 3 hari sekali.Yah, semenjak menikah dan hijrah ke pulau seberang, otomatis akupun jadi jarang bertemu dengan bapak dan ibuku. Hanya lewat telepon lah aku bisa berkomunikasi dengan mereka. Karena itu aku selalu menyempatkan sesibuk apapun aku pasti akan mencoba menghubungi mereka. <span style="background-color: white;">Sungguh, tak ada yang lebih melegakan selain mendengar kabar bahwa ibu dan bapak di kampung dalam keadaan sehat. Bagiku tak pernah ada kata bosan untuk selalu menelepon mereka.Walaupun hanya sekedar menanyakan,"ibu masak apa hari ini ?" atau "bapak lagi sibuk apa hari ini ?".</span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white;">Aku senang menceritakan semua hal yang ku alami di sini kepada ibuku, aku juga senang mendengar cerita ibuku tentang kejadian yang sedang terjadi di kampung sana. Meski kami terpisah ribuan mil jauhnya namun kami tetap bisa mengetahui keadaan masing-masing setiap hari. Alhamdulillah, ini yang selalu ku syukuri setiap hari. </span><span style="background-color: white;">(tiba-tiba terbayang kalo nanti ibuku udah nggak ada lagi, kepada siapa lagi aku akan bercerita tentang semua yang ku alami di sini....hiks..#meleleh deh airmata#)</span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white;">Terpisah jauh dari kedua orangtua tentu bukan sesuatu yang mudah bagiku. Kalo aku boleh meminta, sebenarnya aku juga ingin bisa selalu dekat dengan mereka, menemani hari tua mereka. Namun apa daya, takdir Tuhan mengharuskan kami seperti ini. Perasaan sedih juga kadang tak bisa ku hindari, namun aku juga punya sebuah keyakinan, bahwa ketika Tuhan menempatkan aku dan keluarga kecilku disini, pastinya itu bukan suatu kebetulan belaka, aku selalu meyakini Tuhan sedang merencanakan sesuatu yang indah untuk aku dan keluargaku.</span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
<a name='more'></a>Meski terpisahkan oleh jarak, aku sendiri tak ingin jika anakku jadi tak akrab dengan mbah kakung dan mbah putrinya. Karena itu aku juga selalu membiasakan zidane untuk lebih sering bertelpon ria dengan embahnya di kampung. Alhamdulillah, Zidane sangat menyukai acara bertelpon ria dengan embahnya. Jadi meski luasnya lautan memisahkan kami, insya allah hati kami tetap dekat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4IxUdjj0DxoRT0vrs0WGdtkcaYLcUH0D8Z0S0piPcu4YqGAwESVPzQThsT7JthRRNwxA1lkRbnXN4kYuPTIAmZb3BhU4tHXG6OkybrZsGM02Ksl0W_N_qaf9pCcxdAkfkhnxnGL5zV7Y/s1600/31082011(010).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4IxUdjj0DxoRT0vrs0WGdtkcaYLcUH0D8Z0S0piPcu4YqGAwESVPzQThsT7JthRRNwxA1lkRbnXN4kYuPTIAmZb3BhU4tHXG6OkybrZsGM02Ksl0W_N_qaf9pCcxdAkfkhnxnGL5zV7Y/s320/31082011(010).jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
Zidane dan mbah kakungnya, <span style="background-color: white;">meski jarang </span><span style="background-color: white;">bertemu namun bisa tetap akrab saat lebaran</span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<span style="background-color: white;">Sebagai manusia biasa tak </span><span style="background-color: white;">jarang aku juga mempertanyakan apa yang ku alami ini kepada Tuhan. Dalam tiap doaku, aku sering bertanya,</span><span style="background-color: white;"> " kenapa, kenapa, dan kenapa ?". Bukan karena aku tak mensyukuri apa yang sedang ku jalani. Hanya saja, kadang pertanyaan-pertanyaan seperti itu memang sulit sekali ku hilangkan.</span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white;">Tapi, ada satu pelajaran berharga yang bisa kupahami dari semua ini. Ketika aku di jauhkan dari kedua orangtuaku dan saudara-saudaraku, aku jadi bisa belajar menjadi pribadi yang lebih kuat dalam beberapa hal. Aku pun jadi bisa merasakan makna hidup yang</span><span style="background-color: white;"> sebenarnya.</span><span style="background-color: white;"> </span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white;">Hidup bukan hanya berisi kesenangan saja. Ada kepahitan, ada perjuangan, ada tangis dan ada tawa di sana. Dan ternyata akan ada sebuah kepuasan tersendiri manakala aku bisa melewati semua itu sendiri, tanpa ada orangtua, tanpa ada saudara.</span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white;">Bisa tinggal dekat dengan orangtua dan saudara adalah suatu kenikmatan, tapi bisa dekat di hati dengan mereka manakala raga terpisah jauh ternyata juga tak kalah nikmatnya.</span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
Hayo, buat temen-temen yang dekat dengan orangtua ataupun sodara, jangan di sia-siakan....sayangi mereka semua ya. Kalian tak kan pernah tahu sampai kapan kalian akan bisa dekat dengan mereka. Karena ketika kita sudah jauh dari mereka, kita baru akan tahu betapa berartinya arti kehadiran mereka buat kita.<br />
<br />
Salam...<br />
<br />
<br />
<span style="background-color: white;"><br /></span><br />
<span style="background-color: white;"><br /></span>Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com90Batam, Indonesia1.0456264 104.03045350.54034589999999993 103.39873949999999 1.5509069 104.6621675tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-62189043535856426552012-07-04T10:30:00.000-07:002012-07-04T19:21:11.880-07:00Boros Sendal JepitDalam sebulan, Zidane itu bisa berkali-kali minta di beliin sendal jepit baru. Sendal jepit yang di pakenya memang gampang sekali putus. Aku sendiri heran dengan kebiasaan nya itu. Yang salah sendalnya atau si pemakainya ya. Kok bisa sesering itu mengalami sendal jepit putus.<br />
<div>
<span style="background-color: white;">Sendal jepit zidane paling lama hanya bertahan sekitar 10 harian saja. Sisanya ada yang hanya bertahan seminggu atau hanya beberapa hari saja.</span></div>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIJXeJjdrBpJ_wWoweXDl0BQ-qqeFMf1jxV6bgkwuvgQCVTHEz0QzxOB2TDm0O5I8dI87nj1Myx8a70rkyxS71rpXpSL2ji9qhNXsncPRlPt7siK2U2Ea4N2xRXQXu-g11HIZ4VpZbNTs/s1600/sandal-jepit.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIJXeJjdrBpJ_wWoweXDl0BQ-qqeFMf1jxV6bgkwuvgQCVTHEz0QzxOB2TDm0O5I8dI87nj1Myx8a70rkyxS71rpXpSL2ji9qhNXsncPRlPt7siK2U2Ea4N2xRXQXu-g11HIZ4VpZbNTs/s1600/sandal-jepit.gif" /></a></div>
<div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://klikunic.net/fakta-sendal-jepit/" style="background-color: white;">link gambar</a><span style="background-color: white;"> </span></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Karena penasaran, aku pun jadi ingin mengamati kegiatan zidane selama di luar rumah itu seperti apa sih, kok sampe sendal jepitnya putus lagi dan putus lagi. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Akhirnya, setelah pengamatan yang berkali-kali, aku pun mendapat jawabannya, bahwa kejadian sendal putus itu sering terjadi karena zidane punya kebiasaan main sepeda yang agak <i>nyleneh</i>. Kenapa ku bilang <i>nyleneh</i> ? ternyata zidane terbiasa menggunakan kedua sandal nya untuk mengerem saat naik sepeda. </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Padahal, 2 buah rem sepeda zidane masih berfungsi dengan baik. Tapi sayangnya Zidane nggak pernah mau menggunakan 2 buah rem itu saat bersepeda. Jadi kegiatan mengerem itu dia lakukan dengan cara menurunkan kakinya dari pedal sepeda kemudian menyeretkan kedua kakinya di jalan untuk mengerem sepeda nya yang sedang melaju kencang. <span style="background-color: white;">Hmm...pantas saja kalo sendal jepitnya gampang sekali putus. </span></div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Suatu kali aku tanya ke zidane....</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i>" Zidane, rem sepedanya nggak rusak kan..?"</i></div>
<div>
<i>" enggak..."</i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>" trus kenapa ngeremnya pake kaki begitu.."</i></div>
<div>
<span style="background-color: white;"><i>" kan lebih asik mih...temen2 yang lain aja begitu..."</i></span></div>
<div>
<i style="background-color: white;"><br /></i></div>
<div>
<i style="background-color: white;">" Tapi sendal jepit zidane kan jadi gampang putus.."</i></div>
<div>
<i>" kalo putus kan bisa beli lagi mih...di warungnya sadira masih banyak tuh..." </i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>" Tapi duit mami bisa habis kalo tiap hari di beliin sendal jepit"</i></div>
<div>
<i>" kan mami bisa minta ke ayah..."</i></div>
<div>
<i><br /></i></div>
<div>
<i>" kalo duit ayah juga habis, gimana coba...?"</i></div>
<div>
<i>" Tinggal ngambil ke ATM, mami ini gimana sih...?</i></div>
<div>
<br /></div>
<div>
# gubrak...! si mami tepok jidat deh #</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Sampai hari ini sudah nggak terhitung lagi berapa pasang sendal jepit yang sudah di habiskan Zidane. Warung di dekat rumah tempat Zidane biasa membeli sendal pun sampe hapal dengan kebiasaan Zidane. Bahkan kalo beberapa hari nggak beli sendal, si nenek penjaga warung pun akan berkata..." Zidane, mau beli sendal nggak...?"</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Beli sendal kok tiap hari ya....hehehe....</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com88tag:blogger.com,1999:blog-6567811958654389472.post-1410889981308325682012-06-19T11:30:00.000-07:002012-06-19T21:15:45.238-07:00Si Mas Kecil Berbaju MelayuHari Sabtu tanggal 16 juni kemarin, sekolah Zidane mengadakan acara perpisahan untuk anak-anak TK B. Dalam acara itu semua anak-anak TK di wajibkan memakai <i>dress code</i> berupa baju adat atau baju daerah Nusantara. Tadinya Zidane di minta oleh gurunya untuk mengenakan baju adat dari Jawa, namun dari beberapa pasang baju adat Jawa yang sudah di sewa oleh pihak sekolah ternyata nggak ada satupun yang muat di badan Zidane, ukurannya kekecilan semua.<br />
<br />
Akhirnya batal deh pake baju Jawa, sebagai penggantinya di sediakan baju adat Melayu. Ini dia penampakan <i>si mas kecil</i> berbaju Melayu.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN2_5tAkLXsHPau3X9M1LaIAAzqf08zAXrpvBt7HbyhVN3YL_bQij_wen90IprAbMZrQ58Cwyt6SSsWZkS5CzQX69tslqFFb3kyOPDdGXL_01LLmkw0-CSYdNkztkfsC_7C4OeczFR-Xs/s1600/1339939396902.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN2_5tAkLXsHPau3X9M1LaIAAzqf08zAXrpvBt7HbyhVN3YL_bQij_wen90IprAbMZrQ58Cwyt6SSsWZkS5CzQX69tslqFFb3kyOPDdGXL_01LLmkw0-CSYdNkztkfsC_7C4OeczFR-Xs/s320/1339939396902.jpg" width="240" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
kalo sudah begini, sebutannya bukan lagi<i> mas zidane</i> tapi jadi <i>abang zidane.</i>..hehe</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;">Menurut guru Zidane, baju melayu yang di kenakan oleh Zidane adalah baju melayu bengkalis, Riau. Baju melayu memang ada banyak macamnya, di antaranya adalah : </span></div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<ul>
<li><span style="background-color: white;">Baju melayu Tanjung pinang</span></li>
<li><span style="background-color: white;">Baju melayu Batam </span></li>
<li><span style="background-color: white;">Baju melayu Indragiri Riau </span></li>
<li><span style="background-color: white;">Baju melayu Siak Riau </span></li>
</ul>
<span style="background-color: white;">Masing-masing daerah di kepulauan riau memang punya ciri khas sendiri-sendiri dalam tiap baju melayu mereka. Meskipun baju inti nya sih tetep sama, yaitu berupa baju atasan dan bawahan tertutup dan menggunakan sarung lilit kecil di bagian bawahannya. Yang membedakannya adalah motif kain, aksesoris dan tutup kepala yang di pakai.</span><br />
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;">Aku sendiri sebagai orang asli Jawa yang <i>numpang</i> tinggal di Batam, sebenarnya tak terlalu mengetahui seluk-beluk baju melayu ini. Aku baru tahu tentang macam-macam baju melayu ini juga setelah ngobrol-ngobrol dengan guru zidane yang kebetulan memang <i>orang melayu asli</i>.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;">Baju melayu adalah baju adat daerah yang berasal dari daerah Riau daratan dan Riau kepulauan. Di daerah Batam sendiri penggunaan baju melayu bukan hanya di pakai saat ada acara adat saja lho. Pemerintah daerah Batam punya cara unik dalam melestarikan pemakaian baju melayu ini. Jadi setiap hari jum'at semua siswa-siswi sekolah dari TK sampai SMU dan semua pegawai instansi pemerintah di wajibkan untuk mengenakan seragam berupa baju melayu.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;">Baju melayu yang di kenakan untuk para siswa-siswi sekolah dan para pegawai pemerintah bentuknya mirip dengan baju yang di pake zidane, namun biasanya jenis kainnya tidak seperti itu. Jenis kainnya biasanya lebih tipis dan lembut, serta di pakai tanpa sarung ataupun tutup kepala. </span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;">Yang lebih menarik baju melayu yang biasa di pake oleh anak-anak sekolah biasanya memakai warna-warna yang sangat <i>ngejreng</i> alias<i> colourfull </i>lho....masing-masing sekolah punya pilihan warna sendiri-sendiri. Pilihan warnanya di antaranya adalah : ungu, hijau terang, biru terang, kuning terang, putih ataupun oranye.</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;">Baju melayu pria bentuknya mirip dengan baju koko/ baju muslim laki-laki. Sementara baju melayu perempuan bentuknya adalah baju kurung ( rok panjang dan atasan panjang selutut ).</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
Aku tadinya sempat membayangkan, di acara perpisahan nanti kayaknya lucu ya kalo Zidane memakai baju adat jawa berupa atasan beskap dan kain batik lengkap dengan blangkon nya. Tapi, karena sesuatu hal akhirnya<i> si mas kecil</i> ini malah ganti haluan dan harus memakai baju adat melayu. Namun, ternyata bergaya dengan baju melayu tak kalah indahnya kok dengan baju jawa yang sering kulihat selama ini.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Baju adat daerah nusantara memang semuanya indah dan punya keunikan sendiri-sendiri ya. sebuah warisan budaya yang perlu di lestarikan keberadaannya. Bagaimana menurut para sahabat...?</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>Mami Zidanehttp://www.blogger.com/profile/05469310217103158604noreply@blogger.com104Batam, Indonesia1.0456264 104.03045350.53759989999999991 103.39873949999999 1.5536529 104.6621675