Jadi Model Dadakan

Ini sebuah cerita yang terjadi di tahun 2009, sudah cukup lama sebenarnya ya, tapi nggak papa ya kalo ku ceritakan lagi di sini. Daripada hanya ku simpan sendiri.....hehe...

Ceritanya berawal di satu hari minggu siang, waktu itu kami sekeluarga sedang berada di hypermart untuk belanja bulanan. Ketika itu, aku dan suami sedang berada di bagian bakery alias area roti nya  hypermart, tiba-tiba ada seorang mas-mas seumuran suamiku menghampiri kami.

Dia lantas memperkenalkan diri dan mengatakan bahwa dia adalah wartawan dari koran Batam Pos. Singkat cerita dia mengharapkan kami sekeluarga  mau di foto untuk menjadi model dari artikel tentang sebuah promo cake & cookies yang sedang ada di hypermart. Aku sempet kaget loh....jadi model....? mimpi apa kami semalam, tiba-tiba aja ada wartawan yang meminta kami jadi model koran.....langsung ku tolak saat itu juga, alasannya akyu maluuuu....hihi....

Tadinya aku pikir, kalo aku menolaknya mungkin si wartawan ini akan segera pergi dan mencari orang lain untuk menggantikan kami, tapi ternyata dugaanku salah....mendengar penolakan ku, dia malah makin keukeuh merayu kami agar mau di foto, dan parahnya suamiku malah jadi berbalik ikutan merayu-rayu aku juga....

Akhirnya, karena gak tahan di rayu-rayu terus sama suami dan sama mas wartawan, maka luluh lah hatiku, aku segera saja menyetujui permintaan mereka...hadeuh....kira-kira aku mau di suruh ngapain yak sama si wartawan ini.

Nggak berlama-lama,si mas wartawan itu lantas mengarahkan aku untuk bergaya sesuai dengan permintaanya. Proses nya cepet banget ternyata, hanya 2 kali jepretan saja kok. Kemudian si mas wartawan pamit, mengucapkan terimakasih dan mengatakan kalo foto kami akan di muat di koran yang terbit besok pagi. Eh, masa sih, sempet ada rasa nggak percaya deh, jangan-jangan mas wartawan itu cuma ngerjain kami nih...ah, sudahlah...kita tunggu saja gimana besok pagi.

Dan, tiba lah hari senin pagi yang di nanti, seperti biasa suami berangkat ke kantor , tapi kali ini berangkatnya agak pagi, katanya mau buru-buru lihat Batam Pos,  kebetulan di kantornya kan langganan Batam Pos juga. Katanya penasaran apakah foto kami jadi nongol di koran atau nggak....duh, sampe segitunya nih suami tercinta....

Jam 9 pagi, akhirnya suami telpon ke rumah sambil ketawa ngakak nggak berhenti-berhenti......dia bilang, foto kami betul-betul di muat di koran yang terbit pagi itu......hihi...jadi beneran nih...duh, jadi nggak sabar kepengen ngelihat juga nih......rasanya malu-malu gimana gitu....hahahahaha....dasar model amatiran ya, baru nongol di koran daerah aja udah lebay begini ya.....

Akhirnya di siang hari saat jam makan siang, suami pun menyempatkan pulang ke rumah untuk mengantarkan koran yang memuat foto kami sekeluarga itu. Dan, tawa kami bertiga langsung pecah saat kami bersama-sama melihat foto norak kami terpampang di halaman tengah koran Batam Pos. Dan yang nggak ku sangka, ternyata tetangga komplek juga banyak yang tahu soal kejadian ini......wedew.... jadi makin malu deh....

si mami di minta pegang blackforest, di belakangnya berdiri si ayah, dan zidane yang berada di dalam troli belanja.

foto kami diantara gambar-gambar yang lain.....hihi.....jangan di bilang norak ya....

Sebuah kisah masa lalu yang masih sering membuat kami sekeluarga tertawa geli setiap kali mengingatnya. Dan tau nggak, sampe hari ini,koran yang memuat foto kami itu sengaja masih kami simpan di lemari loh...hehehe....kayaknya sayang kalo harus membuangnya bersama koran-koran bekas yang lain. Biarlah, ini kan bukan kenangan pahit ya, ini justru kenangan yang cukup unik kan, jadi nggak ada salahnya kalo  buktinya tetap di simpan kan....hehehe....maaf nggak bermaksud lebay loh....

Salam....