Tas kain vs kantong kresek

Di hari minggu pagi aku selalu punya jadwal rutin pergi ke pasar, untuk berbelanja sayur dan lauk pauk untuk keperluan beberapa hari ke depan. Setiap pergi belanja aku selalu berusaha membawa tas belanja sendiri dari rumah untuk menampung semua belanjaan ku di pasar nanti. Kenapa aku memilih membawa tas belanja sendiri....?

Yang pertama...aku mau sedikit berperan untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan donk agar sampah plastik yang terbuang tidak bertambah semakin banyak saja di lingkungan kita.
Yang kedua.....beberapa kali aku mendapati bahwa kantong kresek yang di pake di pasar oleh para pedagang ternyata memiliki bau yang sangat menyengat.....wah, ini jelas jelas bikin aku ilfil duluan.

 

gambar diambil dari sini

Kantong kresek hitam (atau warna lain ) dengan bau tajam dan sangat menyengat berarti juga mengandung bahan beracun kan...? 

Dan aku tak ingin bahan makanan yang ku beli di pasar juga terpapar racun berbahaya dari si kantong kresek.

Itulah 2 alasan kuat kenapa aku lebih memilih membawa tas belanja sendiri dari rumah.
Tas belanja yang selalu ku bawa ke pasar adalah tas serbaguna dari bahan kain dan kayaknya awet di pake bertahun-tahun.
Tas ini berukuran lumayan besar, sehingga muat banyak untuk membawa berbagai macam barang belanjaan.
Yang pasti tas kain ini lebih bersahabat dengan lingkungan kan....

Kembali ke soal kantong kresek ya,
Di pasar-pasar tradisional di batam aku sering lho menjumpai  kantong kresek berbau menyengat ternyata banyak sekali di gunakan oleh para pedagang.
Baik itu pedagang sayur, tukang ikan, tukang daging, tukang2 gorengan ataupun tukang buah.

Kantong kresek seperti itu adalah jenis kantong plastik yang sudah di daur ulang berpuluh-puluh kali sampe akhirnya menghasilkan bau khas yang sangat menyengat.
Ah, sayang sekali ya....apakah mereka nggak tahu ya kalo kantong plastik seperti itu kan beracun dan berbahaya, dan tidak di anjurkan untuk membungkus bahan makanan ataupun makanan jadi yang siap di konsumsi.

Mungkin saja para pedagang itu memang tak tahu menahu soal ini, atau mungkin sebenarnya mereka tahu. Namun karena harga kantong plastik ini jauh lebih murah di banding yang lain jadilah para pedagang masih saja nekad menngunakan nya sebagai pembungkus.

Kalo sudah seperti ini, jelas konsumen yang di rugikan donk. Zat kimia berbahaya yang ada di kantong kresek akan masuk ke dalam makanan yang kita makan dan lama kelamaan terakumulasi di dalam tubuh kita.
Efek jangka pendek mungkin tidak ada ya, tapi dalam jangka panjang hal ini di tengarai bisa menyebabkan kanker dan gangguan ginjal.

Mengerikan bukan..?
Yah, lagi-lagi memang kita sebagai konsumen yang harus lebih pandai mensiasati keadaan. Salah satunya ya dengan membawa sendiri tas belanja dari rumah. Aku yakin ini lebih aman ketimbang harus memakai kantong kresek beracun kan..?

Memang, tidak semua pedagang sih memakai jenis kantong yang berbau menyengat seperti itu, ada juga pedagang yang memakai kantong kresek jenis lain, yang tak berbau seperti kantong  yang kita dapat saat belanja di supermarket , ini tentu aman untuk membawa bahan makanan seperti sayur sayuran atau buah buahan.

Kantong plastik jenis apapun, baik itu beracun atau tidak memang  penggunaanya sebisa mungkin di kurangi ya. Karena sampah jenis ini sangat mencemari lingkungan, dan tidak bisa terurai dengan sendirinya di alam.
Yuk, kita jaga lingkungan kita dengan mengurangi penggunaan kantong plastik saat berbelanja. Dan waspada dengan kantong kresek beracun..!

Salam....