Bekal Anak Sekolah

Menyiapkan bekal anak sekolah buatku adalah sesuatu yang gampang-gampang susah. Gampang karena menu bekal biasanya adalah makanan yang pembuatannya sebenarnya cukup praktis namun terkadang juga menuntut kita untuk bisa kreatif dalam pemilihan menu agar anak tak bosan dengan menu yang itu-itu saja.

link gambar

Beruntungnya, anakku tak pernah pilih-pilih makanan, namun tetap saja pilihan menu yang ku sajikan sebisa mungkin juga jangan monoton. Setiap hari aku usahakan untuk membuatkan menu yang berbeda untuknya. Meskipun nanti dalam seminggu itu terkadang ada satu menu yang di ulang lagi, tapi ini hanya berlaku untuk menu yang memang jadi favorit Zidane.

Bekal anak sekolah sebaiknya di bawakan setiap hari, ini untuk menghindari anak-anak membeli jajanan di luar yang belum tentu sehat. Bekal untuk anak menunya pun harus di sesuaikan dengan jam belajar anak. Untuk anak usia play group atau TK yang hanya belajar sampe jam 10-11,  pilihkan menu yang ringan-ringan saja, menunya bisa berupa roti isi, aneka macam kue-kue kecil, biscuit atau crackers plus susu cair. Sedangkan untuk yang sudah duduk di bangku Sekolah Dasar di mana jam sekolah nya lebih lama, maka bekal anak bisa berupa makanan yang sedikit berat yaitu berupa nasi lengkap dengan lauk-pauknya.

Kalo anak ku kebetulan masih TK, jadi selama ini bekalnya sih lebih sering berupa makanan cemilan saja. Berikut contoh menu bekal zidane selama 5 hari ( zidane bersekolah dari hari senin -jumat) :

Senin  : donat + susu cair

Selasa : roti isi + susu cair

Rabu   : kentang goreng + nugget ayam buatan sendiri

Kamis : bihun goreng lengkap dengan sayuran

Jum'at :  roti bakar + susu cair

Susu cair kebetulan adalah minuman favorit Zidane, jadi aku memang sering membawakan nya ke sekolah. Mungkin menu bekal zidane bukanlah menu yang 4 sehat 5 sempurna ya, karena memang terbentur dengan waktu di pagi hari yang cukup terbatas, jadilah si mami pilih menu-menunya yang super duper praktis begitu....hehe...tapi di waktu-waktu mendatang sih lagi kepengen banget belajar bikin nasi bento untuk Zidane. Mengingat Zidane sebentar lagi juga masuk SD, kayaknya menu nya juga pasti berubah, dan nggak akan sama lagi dengan menu waktu masih play group maupun TK.

Berikut beberapa tips saat menyiapkan bekal anak ke sekolah

1. Pilihlah menu yang pembuatannya cukup praktis dan mudah agar bisa di buat dengan cepat di pagi hari. Namun, jika ingin membuat menu-menu yang agak rumit sebenarnya juga bisa di akali dengan cara di siapkan bahan-bahan nya di malam hari sebelumnya.
2. Usahakan jenis makanan selalu bervariasi setiap harinya
3. Untuk menghindari kerepotan anak, bawakan makanan yang bisa dengan mudah di makan, yaitu makanan kering dan tak berkuah.
4. Bawakan bekal sesuai porsi makan anak, agar bisa habis dalam sekali makan. Dengan cara ini anak akan terlatih dan terbiasa untuk menghabiskan makanan nya.
5. Pilihkan kotak makan yang bentuknya unik dan lucu, misalnya kotak makan bergambar karakter kartun kesukaan anak.
6. Jika anak menyukai buah, bisa juga di selipkan beberapa buah potong di dalam kotak makannya.

Tak perlu lagi menganggap menyiapkan bekal anak adalah sesuatu yang merepotkan. Karena ini adalah salah satu cara menghindarkan anak dari jajanan yang nggak jelas kualitasnya. Jujur, cukup prihatin melihat berita-berita di tivi yang mengungkap aneka macam bahaya yang terkandung dalam jajanan anak sekolah yang di jual di pinggir-pinggir jalan. Rasanya nggak rela deh kalo anak-anak kita harus mengkonsumsi makanan seperti itu.

Ayo, buat para mommies......selalu kreatif dan semangat untuk menyiapkan bekal anak-anak ke sekolah, bayangkan akan ada senyum merekah dari buah hati kita setiap kali membuka kotak bekalnya di sekolah dan dengan bangganya dia akan bilang ke teman-teman nya..." ini buatan Mama ku lho..."...menyenangkan sekali bukan ?

Yuk, ajari anak kita untuk selalu membawa bekal ke sekolah....!